Kembangkan Desa Generasi Sehat, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Sinergi dengan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Poltekkes
Kegiatan PPDS dari Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dalam memberikan pelatihan pembuatan MPASI di Desa Pusparahayu Tasikmalaya, beberapa waktu lalu.
0 Komentar

“Pertemuan dengan berbagai lintas sektor menghasilkan beberapa kesepakatan diantaranya; pembagian tugas dan tanggung jawab, leading sektor, serta kegiatan pendampingan,” katanya.

Seperti kegiatannya melakukan edukasi remaja tentang gizi yang sehat bagi remaja dalam upaya pencegahan stunting di Desa Pusparahayu Kecamatan Pupahiang Kabupaten Tasikmalaya pada Minggu, 3 September 2023. Itu kerja sama dengan pihak pemerintah desa dan Puskesmas, yang melibatkan peserta dari remaja putri sebanyak 76 orang.

“Materi yang disampaikan yaitu Gerakan Masyarakat Sehat (Germas), Konsep Isi Piringku dan Pencegahan Anemia pada remaja dengan menggunakan Panduan Remaja Genset yang disusun oleh tim PPDS,” ujarnya.

Baca Juga:PGRI Bungursari Membangun Kekompakan Antar GuruSMK Manaarotul Ummah Gelar LDKS untuk Melatih Jiwa Kepemimpinan Siswa

Kemudian, sambung dia, melakukan edukasi bagi ibu hamil dan kader kesehatan tentang skrining faktor risiko dan gizi yang sehat bagi ibu hamil untuk mencegah anemia dan KEK, serta ASI eksklusif untuk persiapan menyusui dalam upaya pencegahan stunting.

Kegiatan edukasi pada ibu hamil, pendamping dan kader kesehatan di desa Pusparahayu kecamatan Puspahiang Tasikmalaya, telah dilaksanakan pada Kamis tanggal 7 September 2023.

Adapun di Desa Serdang kecamatan Toboali Bangka Selatan, kegiatan telah dilaksanakan pada Sabtu 15 September 2023. “Materi yang disampaikan adalah tentang skrining atau deteksi faktor risiko pada ibu hamil dengan menggunakan media SIJARIK, gizi yang sehat untuk ibu hamil, konsep ASI eksklusif,” katanya.

Mengapa mengambil lokasi binaannya di Kecamatan Puspahiang? Sebab dari 22 desa di kabupaten Tasikmalaya, terdapat 2 desa lokus stunting yang berada di wilayah kecamatan Puspahiang, salah satunya adalah Desa Pusparahayu dengan angka stunting sebesar 25,1 persen. Lokasi binaan lainnya, berada di Desa Serdang Kecamatan Toboali kabupaten Bangka Selatan adalah desa lokus stunting dengan angka stunting sebesar 18,9 persen.

“Oleh karenanya dalam percepatan penurunan stunting hingga 14 persen di tahun 2024 harus dilakukan secara sinergi oleh lintas program dan lintas sektor,” ujarnya. Kecamatan Puspahiang memiliki potensi pangan lokal hasil pertanian, perkebunan, perikanan nila dan peternakan ayam. Lalu potensi wilayah Desa Serdang adalah perikanan laut dan produksi olahan kedelai yang berpotensi untuk dijadikan makanan tambahan olahan untuk peningkatan gizi pada balita atau ibu hamil.

0 Komentar