Fitur ini bekerja dengan menyesuaikan proses pemrosesan gambar untuk melakukan langkah-langkah remosaicing dan pemrosesan sinyal gambar secara paralel, bukan melakukannya secara berurutan.
Perusahaan mengatakan ini juga akan mengurangi kehilangan data karena latensi, sehingga menghasilkan foto dengan “detail dan warna yang lebih kaya.”
Siaran pers Samsung tidak memuat informasi kapan fitur-fitur tersebut akan debut, namun perusahaan dikabarkan bersiap meluncurkan jajaran Galaxy S24 pada awal Januari tahun depan. (*)
Baca berita dan artikel lainnya di Google News