GARUT, RADARTASIK.ID – Kasus cacar monyet yang saat ini sudah di temui di beberapa wilayah di Indonesia menjadi perhatian khusus pemerintah. Tidak terkecuali pemerintah daerah Kabupaten Garut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani mengatakan kasus cacar monyet di Kabupaten Garut ada terdeteksi satu orang.
“Cacar monyet di Kabupaten Garut sekarang ada satu,” ucapnya, Senin, (6/11/2023).
Namun ia menyebutkan kasus cacar monyet di Garut ini baru suspek atau dugaan. Untuk lebih pastinya harus dilakukan pemeriksaan lab terlebih dahulu.
Baca Juga:Bahaya Kental Manis Bagi Balita, Ini Penjelasan Ahli Gizi di GarutPersigar Garut Membuka Seleksi untuk Persiapan Menghadapi Liga 3, Ada yang Minat?
“Satu orang ini tapi tetep nanti di lab ya untuk memastikannya ini baru kecuriaan suspek,” katanya.
Leli menjelaskan kasus cacar monyet ini sebetulnya hampir sama dengan cacar biasa hanya saja pada gejalanya orang yang menderita cacarm monyet ada pembengkaka kelenjar getah bening.
Untuk kejalanya sendiri memang seperti cacar pada umumnya.
“Keluhannya hampir sama demam, ada lemes, ada nyeri otot, dan ada plentongan cairan seperti cacar pada umumnya,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan jika cacar monyet ini adalah penyakit atau virus yang menular.
“Dulu kan penularannya dari hewan tapi itu dulu, sekarang sudah terjadi antara manusia dengan manusia,” ungkapnya.
Meskipun demikian ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada apabila ada hewan yang sakit tidak hanya monyet tapi hewan yang lainnya juga kemudian hindari pasiem yang bergejalan cacar jangan sampai bersentuhan.
Kadinkes menyatakan biasanya cacar monyet ini menyerang orang dewasa.” Bisa semua usia, tapi kebanyakan dewasa sebetulnya beda dengan cacar biasa yang kebanyakan anak anak,” pungkasnya. (*)
Baca berita dan artikel lainnya di Google News