PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Keberadaan parkir liar di Objek Wisata Pantai Pangandaran dinilai bisa mengurangi kenyamanan wisatawan.
Hal itu dikatakan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pangandaran Endang Ahmad Hidayat.
Menurut dia, keberadaan parkir liar di kawasan wisata Pangandaran kurang bagus untuk kenyamanan. “Bagaimanapun kurang bagus,” ungkapnya, Rabu 1 November 2023.
Baca Juga:Wali Kota Banjar Dibonceng Kapolres Naik Vespa saat Open Traffic Jembatan ParungsariPengelola Parkir di Kawasan Wisata Pangandaran Bukan Pemdes atau Karang Taruna
Menurut dia, persoalan parkir wisata sudah ada aturannnya. “Harusnya diterapkan aturan itu, yang namanya parkir liar tidak ada aturanya,” ucapnya.
Endang Ahmad Hidayat khawatir ada dampak kepada wisatawan ditarik lagi parkir di kawasan wisata Pangandaran.
Terlebih jika nominal yang diminta dari wisatawan besar. “Persoalan parkir ini memang sudah lama, dari dulu juga sudah ada,” ungkapnya.
Dia menegaskan Komisi II DPRD Kabupaten Pangandaran mendorong Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran.
Keduanya harus menyelesaikan permasalahan parkir di kawasan wisata Pangandaran. “Karena aturanya sudah jelas,” ujarnya.
Sering Menerima Komplain Parkir Liar
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengatakan, wisatawan kerap komplain ke petugas pintu tiket ketika dipungut uang parkir lagi. “Iya sering, ya dibilangin mereka itu oknum,” ucapnya.
Dia pun mengingatkan wisatawan tidak lagi memberi uang parkir jika diminta. “Dan setelah dipinta, mau gak mau mereka ngasih uang parkir itu,” ujarnya. (*)