TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kebakaran di Kota Tasikmalaya ‘menggila’ sepanjang bulan Oktober 2023.
UPTD Pemadam Kebakaran Kota Tasikmalaya mencatat sepanjang bulan ini sudah 50 kebakaran terjadi dengan 39 diantaranya kebakaran lahan. Sisanya adalah kebakaran hunian atau rumah.
Sedangkan tahun 2022 hanya terdapat 45 kasus kebakaran di sepanjang tahun.
“(Wilayah) Bungursari, Indihiang, dan Mangkubumi, itu sudah rekor terbanyak kejadian kebakaran,” kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Boedi Santoso, Selasa (31/10/2023).
Baca Juga:Dinilai Peduli Rakyat Kecil, Ivan Dicksan Ditaksir Layak Jadi Wali Kota Tasikmalaya BerikutnyaSekda: Event di Kawalu Bisa Jadi Contoh Buat Kegiatan Taraf Kecamatan
Boedi menyebut jumlah kasus kebakaran sepanjang tahun 2023, terhitung periode Januari-Oktober sudah tercatat 129 kejadian.
43 diantaranya menghanguskan bangunan, 2 kendaraan , dan yang paling banyak adalah kebakaran lahan dengan total 84 kejadian.
“Tahun ini jumlah kasusnya lebih banyak,” tuturnya.
Selama menjalankan tugasnya sebagai pemadam api, Unit Pelayanan Teknis Damkar Kota Tasikmalaya hanya mengoperasikan dua unit mobil pemadam dari 5 yang dimiliki.
Sisanya dijadikan cadangan apabila unit yang dioperasikan mengalami kerusakan seperti sebelumnya.
Ada pula unit mobil pemadam yang sengaja tak digunakan karena pernah mogok usai diajak berjibaku memadamkan api beberapa bulan lalu.
Selain itu, menurut Boedi saat ini Damkar juga sebenarnya memerlukan unit pemadam yang dilengkapi tangga.
Hal ini penting, sehubungan sudah mulai banyaknya gedung-gedung tinggi di Kota Tasik. Seperti hotel dan mall.
Baca Juga:Masih Ada 1000 Rumah Tidak Layak Huni di Kota Tasikmalaya2.882 Pencari Kerja Kota Tasikmalaya Berebut Kesempatan di Tengah Sulitnya Lowongan
“Dari lima unit, yang kita andelin cuma dua. Padahal di Tasik kan udah banyak gedung bertingkat, kita belum punya mobil tangga,” ungkapnya.
Anggaran Damkar Tak Kunjung Terealisasi
Boedi mengaku tak pernah tahu, mengapa anggaran untuk pemenuhan fasilitas Damkar tak kunjung direalisasikan.
Padahal baginya, peran pemadam kebakaran untuk keselamatan masyarakat sangat vital. “Gatau mahal atau gimana, cuman memang tidak didahulukan pengadaan itu dengan kepentingan lain,” kata Boedi.
Tanpa mobil pemadam kebakaran tangga eskalator (Turntable Ladder Fire Truck) Damkar akan susah payah padamkan api, jika kejadian di gedung-gedung yang tinggi.