PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Masyarakat masih merasakan dampak asap dari kebakaran TPAS Purbahayu Pangandaran. Hal itu dikatakan Sekdes Purbahayu Darsum.
Darsum mengatakan, kepulan asap dari kebakaran TPAS Purbahayu masih merangsek ke pemukiman warga saat malam. “Kalau siang mah gak sampai ke rumah warga,” jelasnya, Rabu 1 November 2023.
Ia mengatakan, asap mulai masuk ke rumah warga sekitar pukul 19.00, ketika angin berhembus dari utara ke selatan. “Jadi kebawa angin ke sini,” ujarnya.
Baca Juga:Ribuan Orang Serentak Salat Istisqo di Kota Banjar, Memohon Turun HujanParkir Liar di Kawasan Wisata Pangandaran Bisa Bikin Wisatawan Tak Nyaman, Harus Segera Disikapi!
Namun, Darsum memastikan asap tersebut tidak mengganggu aktivitas warga. “Kalau asap memang tidak terlalu pekat, ya agak bau sedikit,” tuturnya.
Kata Darsum, walaupun asap masih mengepul ke pemukiman warga, namun tak ada laporan terkena ISPA. “Karena kalau malam hari warga tidak ada yang beraktivitas di luar rumah,” ucapnya.
Kebakaran TPAS Purbahayu Masih Terjadi
Ia mengatakan ambulance dari Pemkab Pangandaran juga masih stand by. “Jadi kalau ada apa-apa tinggal meluncur,” ucapnya.
Dia berharap, musim hujan cepat turun. Api yang membakar TPAS Purbahayu pun segera padam. “Iya mudah-mudahan cepat hujan dan apinya padam,” katanya.
Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran Untung mengatakan, aktivitas warga di sekitar lokasi biasa saja. “Walaupun asap masih ada, beda dengan yang lalu-lalu,” ungkapnya.
Untung mengatakan api memang masih ada sampai kemarin. Karena titik api diduga di dalam sampah. “Jadi sulit dijangkau,” jelasnya. (*)