BANJAR, RADARTASIK.ID – Jembatan Parungsari selesai dibangun. Hal itu ditandai dengan open traffic kendaraan secara simbolis oleh Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih, Selasa 31 Oktober 2023.
Pada kesempatan itu, wali kota beserta rombongan yang hadir ikut serta uji coba kendaraan melintasi Jembatan Parungsari.
Tampak Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih dibonceng Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo SH, SIK, MM. Selain itu pejabat lainnya menggunakan vespa melintasi Jembatan Parungsari.
Baca Juga:Pengelola Parkir di Kawasan Wisata Pangandaran Bukan Pemdes atau Karang TarunaJelang Akhir Masa Jabatan, Wali Kota Banjar Lakukan Rotasi Kepala OPD
Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih menuturkan, jembatan tersebut telah dibangun sejak zaman Belanda. Saat ini dibangun kembali.
Wali Kota Banjar mengutarakan, selama pembangunan jembatan banyak warga yang menerima dampak.
Pemkot Banjar turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang selama pembangunan menerima efek.
“Terima kasih atas dedikasi. Karena ini untuk kepentingan masyarakat, saya mohon maaf masyarakat disini terganggu,” ucapnya.
Ia turut bahagia karena di akhir masa jabatannya pembangunan Jembatan Parungsari selesai. Ini menjadi sesuatu hal yang membuatnya bahagia di akhir-akhir masa jabatan sebagai wali kota Banjar.
“Ini merupakan kado buat ibu dan pak wakil, dimana dalam masa akhir jabatan saya tinggal 33 hari lagi. Alhamdulillah selesai,” kata Hj Ade Uu Sukaesih.
Wali Kota Banjar Minta Jaga Keasrian Jembatan
Hj Ade Uu Sukaesih berharap masyarakat bisa menjaga keasrian dan keindahan dari Jembatan Parungsari. Jembatan ini diprediksi akan mampu bertahan hingga 50 tahun ke depan.
Baca Juga:Alat Peraga Sosialisasi Melanggar Ditertibkan Satpol PP Kota BanjarKebakaran di TPAS Purbahayu Pangandaran Belum Berakhir, Api dan Asap Masih Muncul
“Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan bisa awet. Kekuatan bisa 50 tahun, ibu harap 100 tahun bisa dimanfaatkan oleh anak cucuk kita. Tolong dijaga, jangan sampai ada vandalisme,” tutur dia.
Hj Ade Uu Sukaesih menambahkan, di Jembatan Parungsari nantinya akan ada ornamen yang menjadi ciri khas Kota Banjar.
“Sudah dibikin tetapi belum dipasang. Kita mempunyai khas Kota Banjar, kaya Daun tarum areuy, ebeg, kuda lumping dan ikan bebeong,” ucapnya. (*)