TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Penemuan kasus positif penyakit cacar monyet (monkeypox) di ibu kota menjadi kewaspadaan bagi daerah. Sebab kasus cacar monyet bisa saja menyebar dengan cepat.
Hal ini sebagaimana diterangkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr Asep Hendra.
Ia mengungkapkan fasilitas kesehatan (faskes) saat ini sudah diminta sigap, mengantisipasi potensi penyebaran penyakit tersebut.
Baca Juga:Penurunan Angka Kemiskinan Kota Tasikmalaya Efek Hasil Validasi Ulang DataPj Wali Kota Tasikmalaya: Selama Oktober2023 Digelar Sebanyak 31 Event
“Sejauh ini aman. Belum ada laporan. Namun kewaspadaan sudah ditingkatkan,” katanya kepada Radar, Senin (30/10/2023).
Salahsatu antisipasinya, kata dia, ketika ada pasien yang masuk ke rumah sakit dengan gejala seperti kasus tersebut, pihak faskes akan langsung diminta membuat laporan ke dinas, untuk melakukan penyelidikan epidemiologi.
“Namun alhamdulillah, sejauh ini belum ada kasus yang mengarah ke sana. Mudah-mudahan tidak ada,” ungkapnya.
Asep juga sudah mengedarkan imbauan spesifik supaya faskes bisa mengidentifikasi sejak dini. Ketika beberapa gejala mengarah suspect penyakit cacar monyet, supaya secepatnya dilaporkan. Meski pun sejauh ini kasus tersebut belum terjadi di Jawa Barat.
“Jangan ditunda. Langsung respon cepat, gejala paling umum seperti cacar air,” kata Asep.
Para ilmuwan sebenarnya telah menemukan penyakit ini sejak tahun 1958. Penyakit cacar monyet lebih sering ditemukan di negara Afrika Barat dan Afrika Tengah.
Namun belakangan ini penyakit itu kembali merebak di beberapa negara luar Afrika.
Baca Juga:APES! COD Minuman Beralkohol di Halte HZ Mustofa, 3 Pemuda Disergap PolisiPameran UMKM Dadaha Ternyata Berawal dari Obrolan Pj Wali Kota Tasikmalaya di Warung Kopi
Cacar monyet adalah penyakit menular yang bisa terjadi manusia dan hewan.
Penularan ini bukan hanya bisa terjadi dari primata kepada manusia, tetapi juga menular melalui paparan hewan lain seperti tikus atau tupai yang terinfeksi.
Perkembangan Cacar Monyet di Indonesia
Untuk wilayah Indonesia sendiri, cacar monyet ditemukan pada 20 Agustus 2022. Kemudian, pada 13 Oktober 2023, pemerintah kembali melaporkan kasus cacar monyet. (igi)