Sehingga saat di Vlog keduanya sudah bisa tertawa dan bercanda bersama. Meski begitu keduanya masih tampak sedikit kikuk. Terutama Andika yang kini mengaku lega lantaran semua yang menjadi permasalahan sudah dijelaskan dan masing-masing menerimanya dengan Legowo.
“Kita udh ngobrol tadi. Jadi kesimpulannya itu kita 2006 karena waktu itu kita masih ‘panas’ kali ya, Jadi enggak semuanya itu diomongin sampai seratus persen,” jelas Ariel.
“Walaun setelah 2006 kita ketemu lagi ngobrol biasa, tapi lebih kayak formalitas kali ya (waktu itu, red),” sambungnya.
Baca Juga:9 Rekomendasi Film Horor Asia untuk Ditonton saat HalloweenPelaku Dugaan Penculikan Anak di Ciamis Telah Ditangkap
Keduanya juga mengakui bahwa masalah yang muncul belakangan adalah dampak dari komunikasi yang tidak tuntas ketika mereka bareng. Efek merasa “gak enakan” itu membuat masing-masing memendam kekesalan di masa lalu dan meledak di masa kini.
Sekarang, keduanya telah meluruskan persoalan dan menyatakan kembali menjalin hubungan baik. Tak ada lagi perseteruan seperti sebelumnya.
“Ya mungkin dari setiap masalah yang negatif itu kita harus ngambil positifnya bor. Positifnya itu gua bisa ngobrol lagi, ketawa-ketawa lagi kayak dulu,” tutur Andika pada Ariel.
Bqca juga:Â Saldo Rekening dr Richard Lee Dibongkar Willie Salim, Segini Isinya!
Asal-Usul Panggilan “Bagong”
Panggilan Ariel yang memanggil dengan sebutan “Bagong” sempat ramai di media sosial. Ariel dianggap netizen telah menghina temannya sendiri.
Padahal, menurut Ariel panggilan nama “Bagong” itu ada asal-usulnya.
“Banyak yang komen nyangkanya lu marah ama gue (pas nyebut) ‘aya aya wae maneh gong’. Mereka mikirnya gong itu apa, apa lu lagi maki gue,” ujar pria asal Bandung itu.
Ariel pun kemudian memberi penjelasan bahwa panggilan Bagong pada sahabatnya itu berawal dari plat nomor mobil milik Andika yang jika dibaca sepintas bacaannya adalah “Bagong” dan nama itu menjadi nama panggilan akrab di kalangan teman-temannya.