Keempat kontestan Pressure Test haru memilih dua dari lima bahan yang tersedia yaitu Rebung, Pete, Jengkol, Terasi dan Duren dengan waktu memasaka 60 menit.
Nata dipanggil pertama untuk dicicipi hidangannya, ia memasak Gulai Durian dengan Rebung namun juri menyebutkan jika masakannya kurang garam walau platingnya bagus, juga kurang ada spicys karena duren dan rebung rasanya strong.
Kontsetan kedua ada Kiki yang menghidangkan Soto Brastagi dengan Durian Tuna Bakar Quenelle dan Asam Cikala Sphare dan mendapat pujian juri jika masakannya enak dan pengolahan rebungnya bagus.
Baca Juga:Jadwal Acara RCTI Minggu 29 Oktober 2023, Tayang Top 8 MasterChef Indonesia Season 11, Program Rudy san Sahabat hingga Film Animasi KikoProfil dan Biodata Kiki, Kontestan MasterChef Indonesia Season 11 Asal Medan, Digadang-gadang Menjadi Kompetitor Terkuat!
Harris dipanggil ketiga dengan menghidangkan sajian Kari Udang Terasi dengan Udang Bakar Bumbu Gule dan Pete Relish, ia juga mendapat komentar positif dari juri.
Theo menjadi kontestan terakhir yang dipanggil juri untuk dicicipi dan satu-satunya peserta yang membuat Dessert dari dua bahan yang ia pilih yaitu pete dan durian.
Kontestan asal Surabaya ini membuat hidangan Durian Cake and Durian Cream with Pete Cinnamon Crumble, Brown Sugar Pete Tuile and Coconut Lemon Jelly.
Komentar juri untuk Thoe menyebutkan rasa petenya gak terasa dan kurang dalam penyajian, sehingga ia bersama Nata berada di dua terbawah.
Diantara kedua terbawah, Theo yang nilainya paling rendah dan dia harus pulang yang kedua kalinya karena tereliminasi, sedang Nata aman dan berhasil melenggang ke babak selanjutnya.
“Enak saja tetap bisa pulang” ujar Chef Juna
Masakan Theo berbilang enak, namun hidangannya di komper dengan hidangan dari kontestan lain yang lebih baik, sehingga ia haris pulang tereliminasi.
Theo adalah kontestan asal Surabaya yang terpilih menjadi bagian dari Black Team dan berhasil merebut apron putihnya dan kembali masuk galeri MasterChef Indonesian Season 11.