TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Melon hasil budidaya santri Pondok Pesantren Alam Tahfidz (PPAT) Hamalatul Quran, Manonjaya Tasikmalaya di kunjungi artis pentolan Band Element Didi Riyadi di stand Culinary dan Fashion Fest.
Dalam event yang diselenggarakan oleh pemerintah Kota Tasikmalaya di Kompleks olahraga Dadaha Kota Tasikmalaya yang dikemas dalam acara Dadaha Kreatif Festival (Dafkes), Minggu (29/10/2023).
Pimpinan Pondok Pesantren Alam Tahfidz (PPAT) Hamalatul Qur’an, KH Cecep Iwan Ridwan SThI MPd mengatakan, dalam acara Culinary dan Fashion Fest, Dafkes ini, sangat senang melon hasil budidaya santri nya dilirik dan dibeli oleh artis Indonesia Didi Riyadi, termasuk oleh Pj Walikota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah.
Baca Juga:Siswa SMK Al-Khoeriyah Tasikmalaya Belajar Demokrasi Melalui Pemilihan OSISAlhambra Hotel & Convention Gelar Corporate and Government Gathering, Dekatkan Diri dengan Stakeholder
“Sesuai dengan tema yang diusung dalam event ini yakni UMKM Kuat, Kota Tasikmalaya Berdaulat, mudah-mudahan UMKM dan hasil olahan budidaya masyarakat maupun pesantren bisa dimunculkan dan dipasarkan,” kata KH Cecep.
Menurutnya, banyak pelaku UMKM dalam acara ini menyajikan produk makanan maupun pakaian dalam event ini. Dari mulai pameran produk-produk unggulan, berbagai lomba dan hiburan, diikuti.
“Keikutsertaan PPAT Hamalatul Qur’an dalam event seperti ini bukan yang pertama kali diikuti. Sudah di berbagai event, hasil budidaya santri dihadirkan dalam berbagai acara,” ungkap dia.
Kebetulan di acara Dafkes ini, kata dia, hasil budidaya melon PPAT Hamalatul Qur’an menempati stand bernomor sembilan yang berdiri di bagian kanan depan panggung utama di Kompleks Dadaha.
“Event seperti ini bukan kali pertama yang kami ikuti. Banyak event yang diprakarsai oleh Bank Indonesia dan panitia HUT ke-22 Kota Tasikmalaya. Seperti halnya hari ini kami dari PPAT Hamalatul Qur’an juga berpartisipasi dalam event ini,” ujar dia.
Dalam pameran ini, tambah dia, PPAT memunculkan produk melon premium yang merupakan hasil budidaya santri dari unit usaha Divisi Ekonomi Pesantren. PPAT Hamalatul Qur’an sendiri tergabung kedalam Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren.
“PPAT Hamalatul Qur’an selalu aktif mengikuti pameran-pameran yang merupakan upaya untuk lebih mematangkan kemandirian pesantren,” ungkap dia.