TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – KH Aminudin Bustomi terpilih sebagai ketua MUI Kota Tasikmalaya yang baru untuk masa bakti 2023-2028.
Penentuan dan penetapan KH Aminudin sebagai ketua MUI Kota Tasikmalaya yang baru itu dilaksanakan melalui Muswayarah Daerah ke-5 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya, yang diselenggarakan di gedung MUI pada Sabtu, 28 Oktober 2023.
Tak hanya para ulama Tasikmalaya, Musda juga dihadiri perwakilan MUI Jawa Barat. KH Aminudin terpilih setelah menangkan 6 suara lebih unggul dari Asep Abdullah.
Baca Juga:Status Tanggap Darurat Akan Diberlakukan Jika Kekeringan Melanda Kota Tasikmalaya Hingga Akhir Tahun 2023Hai Freelancer, Ini Contoh Penawaran Pengajuan Kerjasama Kerja Freelance Profesional
Pemilihan tersebut melibatkan 11 perwakilan dari unsur MUI, Pondok Pesantren, Organisasi Masyarakat, Majelis Pertimbangan, serta dihadiri perwakilan MUI Jawa Barat.
Adapun susunan kepengurusa MUI Kota Tasikmalaya yang baru untuk masa bakti 2023-2028, antara lain sebagai berikut:
Ketua Umum: KH Aminudin Bustomi
Ketua I: Iip Samsul Maarif
Ketua II: H Asep Adnan Bumaeri
Ketua III: H Irpan Irman
Ketua IV: H Pepen Ruspendi
Ketua V: KH Nandang Nur Hidayat
Sekretaris Umum: KH Dr Asep Joni
Sekretaris I: H Irpan Fauzi
Sekretaris II: H Furqon
Sekretaris III: Budhi Setiadi
Sekretaris IV: Muhaimin Ramdani
Sekretaris V: Dr Abdul Haris
Bendahara Umum: Heri Hendriana
Wakil Bendahara I: Fahrul Rozi
Wakil Bendahara II: Imam Tahyudin
Majelis Pertimbangan
Ketua: KH Acep Nur Mubarok
Anggota: KH Asep Abdullah
Para ketua ormas islam
Wakil wali kota
KA Kemenag
“Ini murni dari formatur, karena mewakili ormas dan unsur-unsur yang sesuai dengan anggaran rumah tangga,” kata Iip yang saat itu juga merangkap sebagai Ketua Sidang Musda MUI ke-5.
“Masukannya secara lisan, nama kandidat dilontarkan dan disetujui ditetapkan sebagai calon. Calon hanya ada dua Asep Abdullah dan Aminudin,” sambungnya.
Dalam sambutannya, Aminudin memaparkan akan memimpin dengan meneruskan amanat regenerasi organisasi, serta sikap kepemimpinan yang ideal.
“Saya usia masih muda, lahir tahun 76. Tentu, butuh masukan dari semuanya. Yang jelas, apa yang jadi regenerasi sudah keharusan kita sebagai sohibul ummat dan sebagai uswah, dan itu adalah kunci keberhasilan pimpinan,” kata Aminudin dalam sambutannya.