LIBANON SELATAN, RADARTASIK.ID – Sebuah video rekaman jatuhnya mortir di Camp Pasukan TNI yang ditugaskan untuk misi Perdamaian PBB di Lebanon telah viral di media sosial. Ledakan tersebut diduga berasal dari serangan yang dilancarkan oleh Israel.
Insiden ini menyebabkan ketegangan dan kepanikan di antara pasukan perdamaian PBB, namun mereka juga berhasil merekam momen-momen ketika mortir jatuh dan meledak.
Markas Pasukan TNI di Lebanon terletak di Sudirman Camp, Green Hill, Naqoura, Lebanon Selatan, Lebanon.
Baca Juga:Heboh Bocah SD Asal Ciamis Ditinggal Sendirian di Tengah Makam Jam 9 Malam di Kota Tasikmalaya, Begini Kronologinya!Janji-Janji Gibran Usai Jadi Cawapres Prabowo dan Kelangsungan Hubungan Jokowi dengan Megawati
Dalam rekaman video tersebut, awalnya terlihat suar parasut (parachute flare) yang melayang-layang di udara pada malam hari.
Beberapa suar parasut tersebut bahkan sudah menyala beberapa kali dan melayang di atas kamp pasukan Indonesia.
“Sudah mulai menyerang, suar sudah beberapa kali dilepaskan ke udara,” ujar seorang pria yang merekam video ini, seperti yang dilansir oleh Disway.id (group radartasik.id) dari akun Telegram infokomando pada Kamis, 26 Oktober 2023.
Kemudian, terdengar suara ledakan keras yang membuat sejumlah pasukan berusaha segera meninggalkan area kamp.
Terdengar juga suara reruntuhan yang diduga akibat mortir yang menghantam bangunan kamp.
“Mortir sudah mengenai tempat kita, berlindung,” ujar pria yang diduga merekam video tersebut.
Bangunan yang terkena dampak ledakan mortir tersebut diketahui sebagai tempat wudu untuk para pasukan PBB yang beragama Islam.
Baca Juga:Komandan Lanud Wiriadinata Berang! Konser Simple Fest 2 Tasikmalaya Tercoreng Kampanye PolitikLogistik Pemilu 2024 Mulai Didistribusikan, Masih Pakai Karton Duplex?
Dalam rekaman video tersebut, perekam juga menunjukkan bangunan tersebut yang bertuliskan “UN” atau United Nation.
“Masuk, mortir telah masuk. Inilah bangunan tempat wudu, hancur karena terkena mortir. Kena tempat wudu itu hancur, sangat berbahaya,” ujar perekam video sambil menunjukkan reruntuhan bangunan yang terkena ledakan mortir.
Tampak pada rekaman video ada sebuah tembok bangunan yang rusak akibat terkena mortir yang tidak meledak. Di lokasi tersebut, terlihat juga sebuah benda berbentuk kotak putih-hitam yang bertuliskan ‘UN’.