GARUT, RADARTASIK.ID – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut menanggapi soal adanya sekolah yang menyewa perangkat komputer untuk ANBK.
Assessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) sendiri sudah berjalan di Kabupaten Garut. Untuk jenjang SD, tahun ini diikuti 1.524 SD di 42 kecamatan Kabupaten Garut.
Berbagai persoalan muncul pada ANBK, terutama pada sekolah yang berada jauh dari perkotaan atau pelosok. Seperti kekurangan perangkat komputer dan susahnya koneksi internet.
Baca Juga:Gelar ANBK, Sekolah di Garut Ini Terpaksa Harus Sewa KomputerIni Peran Pemandu Wisata di Kabupaten Garut, Harus Bisa Bikin Wisatawan Nyaman
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Ade Manadin membenarkan masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi sekolah saat pelaksanaan ANBK.
Kata Ade Manadin, ada beberapa sekolah yang memang harus menyewa alat untuk ANBK.
“Ya memang seperti itu, ada sekolah sekolah yang harus menyewa komputer dan yang lainnya. Tidak di satu sekolah saja, tapi di sekolah lain juga,” ucapnya, Kamis 26 Oktober 2023.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut itu menyebut, sekolah yang belum punya perangkat komputer bisa meminjam ke satuan pendidikan yang sudah melaksanakan ANBK.
“Sekolah yang belum mempunyai alat bisa meminjam atau sewa ke satuan pendidikan yang sudah melaksanakan,” katanya.
Ditanya berkaitan bantuan perangkat komputer, Ade Manadin mengatakan ANBK merupakan program dari pemerintah pusat. Memungkinkan bantuan datang dari pusat. “Ini ANBK ini dari pusat programnya,” lanjutnya.
Akan Jadi Evaluasi Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
Namun masih adanya sekolah yang menyewa komputer untuk ANBK akan menjadi bahan evalusi bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Garut ke depannya.
Baca Juga:Ganggu Keindahan, Satpol PP Kabupaten Garut Babat Baliho Partai dan CalonMalu sebagai Magister Pertanian, Bupati Garut Rotasi 2 Kepala Dinas, Ingatkan soal Kerbau, Sapi, Itik, dan Beras
Diupayakan satuan pendidikan yang belum mempunyai perangkat komputer memilikinya tahun yang akan datang.
Sebelumnya, Proktor ANBK SDN 2 Dano Suryono Agung mengatakan, SDN 2 Dano bisa melakukan secara mandiri ANBK.
Sebelum-sebelumnya, siswa mengikuti atau menumpang ke sekolah lain karena keterbatasan perangkat komputer dan akses internet.