TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 30 orang siswa SDN Indihiang Tasikmalaya mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) gelombang kedua di hari pertama, Rabu (25/10/2023). Pelaksanaan ANBK hari kedua akan dilaksanakan Kamis (26/10). Dalam satu hari dilaksanakan dua sesi. Per-sesi 15 siswa.
Kepala SDN Indihiang Tasikmalaya, Hj Lilis Rosmiati SPd MPd mengatakan, pihaknya memberikan motivasi kepada siswa bahwa setiap siswa bisa melaksanakan ANBK dengan percaya diri menggunakan sarana prasarana komputer, agar anak tidak gugup, dan tidak takut salah, semua pasti bisa.
Menurutnya, di tahun lalu ANBK di SDN Indihiang statusnya sekolah berkemajuan dengan baik, dari raport mutunya sudah berwarna hijau. Jadi nilai siswa diambil salah satunya dari hasil ANBK juga penilaiannya.
Baca Juga:Kolaborasi Perkenalkan Ecomapping, Unsil Sinergi dengan Universitas TelkomMemasuki Musim Pancaroba, Waspada Flu Menyerang, Berikut Tips MenyembuhkannyaÂ
“Agar tenang dalam mengerjakan soal di tes ANBK, anak diberikan motivasi agar psikologisnya tenang dan tidak gugup semua pasti bisa mengerjakannya,” ungkap dia.
Menurutnya, untuk sarana prasarana komputer, listrik, termasuk kesiapan sarana sambungan internet sekolah mandiri menyiapkan. “Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan maka penggunaannya difokuskan untuk diakses satu sesi 15 orang siswa. Dalam satu hari ada dua sesi,” jelas dia.
Jadi sebanyak 30 orang siswa kelas 5 yang ikut ANBK ini, masuk gelombang kedua selama dua hari pelaksanaannya untuk ANBK ada Numerasi dan Literasi.
Guru Kelas 5 SDN Indihiang N Elis Lismayanthi menambahkan, pelaksanaan ANBK dilaksanakan survei karakter, numerasi dan literasi. Termasuk survei lingkungan belajar.
“Harapannya capaian numerasi dan literasi meningkat. Dan oleh pemerintah diapresiasi oleh sekolah berkemajuan baik, atau sudah status hijau,” paparnya.
Untuk ANBK tahun lalu, tambah dia, tingkat kompetensi numerasi dan literasi siswa di SDN Indihiang sudah di atas 90 persen. “Diharapkan untuk ANBK tahun ini mencapai 100 persen. Termasuk peningkatan kompetensi karakter siswa meningkat,” ujarnya. (dik)