GARUT, RADARTASIK.ID – ANBK Sekolah Dasar berlangsung sejak Senin untuk tahap satu gelombang satu. Sementara tahap satu gelombang dua dilaksanakan kemarin sampai hari ini.
Namun pada pelaksanaanya ada beberapa kendala yang dihadapi siswa maupun sekolah, khususnya sekolah sekolah yang berada jauh dari perkotaan.
Seperti contohnya di SDN 2 Dano Kecamatan Leles Kabupaten Garut yang terkendala jaringan internet.
Baca Juga:Ini Peran Pemandu Wisata di Kabupaten Garut, Harus Bisa Bikin Wisatawan NyamanGanggu Keindahan, Satpol PP Kabupaten Garut Babat Baliho Partai dan Calon
Proktor ANBK SDN 2 Dano Suryono Agung mengatakan, SDN 2 Dano bisa melakukan secara mandiri ANBK.
Sebelum-sebelumnya, siswa mengikuti atau menumpang ke sekolah lain karena keterbatasan perangkat komputer dan akses internet.
Agung menyampaikan para siswa antusias mengikuti assessment nasional berbasis komputer, terlebih sekarang digelar di sekolah. Tidak menumpang di sekolah lain.
“Alhamdulillah hari pertama lancar, mudah-mudahan besok (hari ini) juga tidak ada kendala,” katanya.
Jaringan Internet Juga Kendala dalam ANBK
Namun, lanjut Agung, meskipun sekolah melakukan assessment nasional berbasis komputer mandiri tapi perangkat komputer yang digunakan masih sewa.
“Perangkat komputer yang digunakan bukan milik sekolah melainkan harus nyewa ke sekolah lain sebanyak 15 perangkat komputer,” ungkapnya.
Ia mengatakan hal tersebut menjadi salah satu kendala yang dihadapi. Hal itu ditambah kondisi internet yang cukup sulit, sehingga harus terus berkoordinasi dengan pengelola wifi agar tetap stabil.
Baca Juga:Malu sebagai Magister Pertanian, Bupati Garut Rotasi 2 Kepala Dinas, Ingatkan soal Kerbau, Sapi, Itik, dan BerasPolisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Hutan Gunung Papandayan, BPBD Garut Paparkan Hal-Hal yang Terbakar
Agung berharap ke depannya sekolah bisa memiliki perangkat komputer sendiri untuk menunjang ANBK.
“Berharap supaya SDN 2 Dano mendapatkan bantuan komputer untuk tahun depan,” pungkasnya. (*)