Kemudian, Danlanud menyinggung Ahmad Dhani yang tidak profesional, lantaran melakukan kampanye politik terselubung. Padahal, dalam perjanjian dan surat izin yang diterbitkan, tak membolehkan ada unsur politik di acara hiburan tersebut.
“Dari awal sebelum melaksanakan sebuah event organizer, kami, saya pribadi menolak. Sudah menolak mentah-mentah tidak boleh melaksanakan konser Dewa 19 di sini. Tapi, dari pemerintah kota dan masyarakat serta tokoh agama meminta tetap diselenggarakan. Dikarenakan, tempat yang representatif dari segi keamanannya itu di Lanud Wiriadinata,” lengkapnya.
Adi mengaku, sudah berulang kali mengingatkan penyelenggara agar konser Simple Fest 2 Tasikmalaya itu, tak dibumbui aktivitas politik. “Berulang kali, kami pun diberikan penekanan oleh komando atas,” tandasnya.
Baca Juga:Cemburu Jadi Motif Penusukan Mantan Istri di Kabupaten Tasikmalaya, Pamer Foto Bersama Cowok Lain di Media Sosial, Pelaku Berhasil Diamankan Polres Tasikmalaya di PerkebunanPrediksi Feyenoord vs Lazio di Liga Champions 2023: Laga Penuh Ambisi
Ia juga mewanti-wanti Event Organizer (EO) yang akan gelar konser di wilayahnya itu untuk lebih ketat dan selektif dalam memilih talent di rentang waktu tahun politik 2024 ini.
“Kami akan mengadakan evaluasi kepada pemerintah kota, yang memberikan rekomendasi. Itu kan sebenarnya, sudah diarahkan pemkot tempat boleh di sini. Jangan sampai kejadian kemarin terulang, tiba-tiba sudah berdiri (bisnis) gagal,” ujarnya.
“Setiap event, kami akan membuat surat kepada komando atas. Kegiatan inipun seizin dari Panglima,” kata Adi menambahkan.
Adi pun menyayangkan potensi konser musik yang kini mulai hidup di Kota Tasik, bisa kembali sulit sebab aksi yang dilakukan pemilik Republik Cinta Management itu kadung viral di media sosial.
“Ibaratnya bisnis kesenian kita sudah menggeliat bagus, tiba-tiba harus dijatuhkan lagi cuman gara-gara perseorangan terus akhirnya jatuh gitu loh, akhirnya kasihan sekali. Karena kita ketahui di Tasik tidak ada lagi tempat representatif yang bisa menampung begitu besar,” terangnya.
Ihwal dampak yang ditinggalkan Dewa 19 selepas konser, Danlanud menyatakan tak bisa jika harus menuntut klarifikasi atau permohonan maaf dari Ahmad Dhani.
“Saya tidak punya hubungan dengan mereka (Dewa 19), yang saya tekan adalah Event Organizer-nya ini yang seharusnya bisa menuntut itu ya EO kepada mereka. Mereka sebenarnya sudah punya perjanjian, di mana perjanjian itu ada hal tersebut tak boleh dilakukan,” pungkasnya. (Ayu Sabrina)