Kini kehidupan Rina si perempuan spesial dari Tasikmalaya itu sudah berubah drastis dibandingkan 5 tahun sebelumnya. Khususnya secara ekonomi di mana dia sudah menyulap rumahnya di Cibeureum menjadi bangunan yang layak. “Alhamdulillah ibu pun sudah berangkat Umrah,” ujarnya.
Sejak menjadi atlet para-Bulu Tangkis, dia pun sudah meminta ibunya berhenti bekerja. Karena menurutnya sudah cukup dia mencari nafkah dan berkorban untuk menghidupinya. “Sekarang giliran saya yang bekerja, ibu tinggal menikmati hidup,” katanya.
Untuk pendidikan pun, Rina sudah mengambil jalur paket B dan C sehingga sudah setara lulusan SMA. Perempuan spesial ini pun berencana akan kuliah di perguruan tinggi untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.(*)