Cara Membuat Roti
- Masukkan 100 gram terigu ke dalam 100 ml air fermentasi apel.
- Aduk secara perlahan hingga tercampur rata.
- Tutup dan diamkan selama beberapa jam pada suhu ruang sehingga terbentuk tepung memiliki gelembung dan berserat.
- Kemudian campurkan kembali 100 ml terigu dan 100 ml fermentasi apel.
- Aduk sampai tercampur rata.
- Tutup dan diamkan selama 1 – 2 jam pada suhu ruang.
- Masukkan biang ke dalam wadah.
- Tambahkan telur lalu aduk.
- Kemudian masukkan air dan aduk kembali.
- Setelah itu masukkan 200 gram terigu protein tinggi, susu bubuk, dan gula pasir.
- Aduk sampai merata.
- Folding bolak balik menggunakan tangan.
- Lalu tambahkan garam dan margarin.
- Campurkan hingga semua bahan menyatu.
- Kemudian tutup adonan menggunakan plastik dan diamkan selama 2 jam.
- Kemudian pindahkan adonan ke atas alat kerja.
- Gulung, bolak-balik, dan ditekan sambil mengeluarkan udara yang terjebak dalam adonan.
- Setelah adonan halus dan mulus, bagi adonan menjadi 3 bagian.
- Kemudian rounding (pembulatan) masing-masing adonan.
- Siapkan loyang dan alasi dengan backing paper.
- Letakkan adonan ke dalam loyang.
- Tutup adonan dan diamkan selama 2 jam (tergantung suhu ruang)
- Jika sudah mengembang, olesi adonan dengan kuning telur yang dicampur susu secara perlahan.
- Kemudian oven adonan dengan suhu 200 derajat celsius selama 20 menit.
- Turunkan suhu menjadi 180 derajat celsius dengan menggunakan api bawah selama 10 menit.
- Setelah itu, panggang roti dengan api atas dan bawah selama 20 – 25 menit (disesuaikan dengan oven masing-masing)
- Jika sudah keluarkan roti dari oven, lalu olesi dengan butter atau margarin.
- Keluarkan roti dari loyang selagi panas agar bagian bawah roti tidak berkeringat.
- Roti siap disajikan.
Nah, itulah resep roti tanpa ragi instan dengan hasil yang tebal, empuk, halus, dan lebih sehat. (*)
Baca berita dan artikel radartasik.id lainnya di Google News