TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Tasikmalaya akan menjadi bagian dari Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda).
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Drs H Ivan Dicksan MSi saat ditemui di kantornya.
Ivan menyatakan saat ini, tak memungkinkan bagi badan riset untuk berdiri sendiri.
Baca Juga:Situ Gede Kering Jadi Berkah untuk Peternak DombaAhmad Dhani Kampanye Politik di Konser Simple Fest 2 Tasikmalaya
“BRIDA pasti dibentuk, tapi dia di bawah Bappelitbangda tidak membuat lembaga baru,” ungkapnya, Senin (23/10/2023).
Selain karena kebutuhan yang beda, Ivan juga mencontohkan badan riset di kota/kabupaten lain yang bisa berdiri sendiri.
“Di daerah lain memang ada yang jadi lembaga sendiri. Sementara ini, digabung dulu,” tandasnya.
Pembentukan itu, masih dalam tahap pembahasan di DPRD Kota Tasikmalaya. Berikut ruang lingkup ketika BRIDA nantinya aktif bekerja.
“Bappelitbangda, litbangnya jadi BRIDA. Jadi bukan penelitian pengembangan, tapi jadi riset daerah. Jadi Bapperida,” tuturnya.
BRIDA dikatakan Ivan, mempunyai tugas strategis yakni memberikan berbagai data dan analisis yang diperlukan dalam menghasilkan sebuah kebijakan, agar seluruh kebijakan di daerah yang ada berbasis hasil riset yang komprehensif.
Lebih lanjut, Ivan mengatakan BRIDA diharapkan mampu meningkatkan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pembangunan berkelanjutan di Kota Tasikmalaya.
“Ya ini mudah-mudahan bisa masuk dalam konsep APBD 2024,” pungkasnya. (*)
Baca berita dan artikel lainnya di Google News