PANGANDARAN, RADSIK – Warga berbondong-bondong mengikuti karnaval perahu hingga kirab budaya di Kabupaten Pangandaran.
Lokasi karnaval perahu Pangandaran dilaksanakan di Desa Pamotan Kecamatan Kalipucang dan kirab budaya di Pantai Barat Pangandaran.
Sebanyak 103 perahu hias diturunkan dalam karnaval perahu, masyarakat, pejabat dan Bupati Pangandaran H Jeje Wiradina, turut menaikinya.
Baca Juga:Kader Golkar Ade Ruminah Dapat Restu Jadi Calon Bupati Pangandaran5.000 Ekor Ikan Bandeng Ditebar di Citanduy Pangandaran, Siapa Pun Boleh Mengambilnya
Karnaval perahu berjalan sejauh 15 kilometer dari Pamotan yang melewati sungai Citanduy menuju Santolo yang masih aliran Citanduy.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengatakan untuk kirab budaya tahun ini masih diikuti oleh SKD dan juga kelompok masyarakat.
”Ada 44 kelompok yang ikut dan 24 kendaraan hias,” ujarnya kepada Radar, Senin (23/10/2023).
Menurut dia, walaupun jumlah kelompok atau peserta dibatasi, tapi banyak yang memaksa ikut. ”Itu saking antusiasnya masyarakat untuk ikut kirab,” jelasnya.
Tonton mengatakan bahwa yang paling bagus tampilannya akan diapresiasi dengan hadiah. ”Ya untuk peserta terpanjang, hiasanya bagus, akan diapresiasi,” ucapnya.
Menurut dia, waktu pelaksanaanya memang kurang tepat, karena matahari cukup menyengat. ”Karena di tengah hari, cukup menyengat,” jelasnya.
Salah seorang warga Agus Wiranata (34) mengatakan, kirab budaya menjadi hiburan tersendiri. ”Setiap tahun harus diadakan,” katanya. (*)
Baca artikel Radartasik.id lainnya di Google News.