Hal ini bertujuan untuk meningkatkan silaturahim dan penguatan terhadap anggota agar dapat menjalankan dan mengembangkan usaha yang dilakukan secara optimal. Pada acara tersebut juga dilakukan penyerahan modal usaha berupa peralatan kepada tiga kelompok majelis taklim yang dapat mendukung usaha setiap anggota seperti alat pembuat tempe, lilin aroma terapi, dan juga berbagai dessert dari bunga telang.
Heni Sukmawati selaku Ketua Tim Pengabdian Masyarakat berharap agar usaha yang telah dirintis melalui kegiatan pengabdian masyarakat dapat berkalanjutan dengan pendampingan secara rutin oleh mitra KOPMU-DT.
Tatang Syafaat selaku Kepala KOPMU-DT Tasikmalaya menekankan pentingnya kegigihan dari para anggota untuk terus bertahan dan mengembangkan usahanya setelah adanya serangkaian kegiatan yang bermanfaat melalui pengabdian masyarakat dari Tim Universitas Siliwangi.
Baca Juga:Kompetisi Bisa Melatih Mental Siswa, Siswa SDN Galunggung Juara Vokal SoloFaber Castell Family Art Competitions Hadir di Tasikmalaya, Berikan Hadiah Utama Berwisata ke Hongkong
Santi Nining Susanti dalam pemaparan materi dan diskusinya menekankan pentingnya pemberdayaan yang terukur dan konsep wirausaha sosial yang mengutamakan dampak kepada masyarakat secara luas. Selain itu, kekuatan suatu usaha tidak hanya dari modal tetapi juga bagaimana pasokan produksi yang dapat dilakukan oleh pengusaha itu sendiri. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan dan strategi bisnis yang tepat untuk melakukan branding terhadap suatu produk. Berpikir positif dan terus berikhtiar merupakan kunci suksesnya pengusaha.
“Dalam berwirusaha, kita perlu menentukan kapasitas dan sistem pemasarannya, Unique Selling Proposition (UPS) juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan untuk melakukan branding terhadap suatu produk,” ujar Sinta dalam diskusi saat sesi tanya jawab.
Rustandi dalam pemaparannya menjelaskan pentingnya peran KOPMU-DT untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat sehingga juga dapat menguatkan spiritual dan ketauhidan kelompok masyarakat sekitar.
KOPMU-DT hadir sebagai solusi dari pengembangan usaha yang berdasarkan syariat Islam dan terhindar dari riba. KOPMU-DT menjadi pemantik untuk pemberdayaan para anggotanya, keberhasilan kelompok usaha anggota sangat bergantung dari kemauan dan kegigihan dari para anggotanya sendiri.
“Unsil merupakan mitra perguruan tinggi KOPMU-DT yang memiliki kegiatan pengabdian masyarakat paling berkelanjutan dan berdampak positif bagi para anggota binaan. Ibu-Ibu Majelis Taklim KOPMU-DT Tasikmalaya sangat beruntung diberikan kemudahan untuk mengembangkan potensinya yang difasilitasi oleh Universitas Siliwangi melalui dukungan dari Kemendikbudristek,” ucap Rustandi dalam penyampaian materinya.