TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Aktifnya kembali Bandara Wiriadinata dengan adanya penerbangan Citilink awalnya dianggap sebuah kemajuan dan bisa mendukung dunia usaha. Namun ternyata hal itu seperti candaan atau Prank untuk Pemkot Tasikmalaya dan juga Masyarakat.
Salah seorang pelaku usaha di Tasikmalaya Mugni Anwari mengaku awalnya berpikir Kota Tasikmalaya sudah mengalami kemajuan. Karena Bandara Wiriadinata yang sudah lama mati suri bisa kembali aktif dengan adanya penerbangan citilink. “Ya kalau dari dunia usaha tentu menyambut baik,” ujarnya kepada Radartasik.id, Kamis (18/10/2023).
Namun dia merasa janggal ketika ada informasi cara pemesanan tiket Penerbangan Citilink itu. Karena tidak seperti pemesanan tiket pesawat pada umumnya yang bisa di akses melalui beberapa penyedia layanan online. “Di traveloka dan di platform lain juga tidak ada kan,” tuturnya.
Baca Juga:Soal Proyek Alun-Alun Dadaha, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Minta IniTanggal 22 Nanti, Andika Eks Peterpan dan Ariel Noah Janjian Bertemu, Makin Panas Enggak Ya?
Setelah dia mengetahui konsep penerbangan Citilink itu ternyata menggunakan sistem charter, menurutnya sudah bukan hal baik. Karena cenderung terlalu memaksakan di mana ada pihak ketiga yang menanganinya. “Jadinya seperti travel kan, bukan Citilink membuka jalur ke sini,” ucapnya.
Usut punya usut, dia melihat Pemkot termakan janji manis pihak tertentu tanpa dikaji secara mendalam. Seolah penerbangan Citilink ini akan terus berkesinambungan yang faktanya tidak demikian. “Kalau saya lihat baik Pemkot juga masyarakat kena Prank oleh pihak tertentu, bahkan CV-nya juga ikut kena prank,” ujarnya.
Mugni pun menyarankan agar Pj Wali Kota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah bisa lebih profesional dalam mengambil kebijakan. Apalagi urusan transportasi udara yang menurutnya bukan kebijakan yang sederhana. “Jangan termakan janji manis oleh pihak-pihak yang hanya mencari keuntungan semata,” tuturnya.
Jika hal ini terus terulang, dikhawatirkan malah memberikan kerugian besar bagi pemerintah maupun masyarakat. “Karena saya dengar penerbangan ini akan jadi program jangka panjang, kan terlalu berisiko,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini penerbangan pesawat Citylink ke Tasikmalaya tidak jelas jadwalnya. Bahkan pihak CV yang mengelolanya pun cenderung angkat tangan karena tidak bisa memastikan rencana ke depannya.(*)