Gempa Kabupaten Garut, BPBD Belum Terima Laporan Adanya Korban dan Kerusakan

Aah Anwar
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saepulloh. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Gempa Kabupaten Garut berkekuatan magnitudo 5,6 SR terjadi, Kamis 19 Oktober 2023 sekitar pukul 21.00 WIB. Getaran gempa sempat mengakibatkan kepanikan.

BPBD Kabupaten Garut pun segera melakukan pengecekan daerah pesisir Pantai Selatan Garut pasca gempa. Mencari tahu apakah ada kerusakan infrastruktur maupun rumah akibat gempa.

“Alhamdulillah belum ada laporan korban, sampai saat ini enggak ada laporan korban,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefulloh, Jumat 20 Oktober 2023.

Baca Juga:Jalan Baru Ibrahim Adjie Kabupaten Garut Kerap Dijadikan Tempat Balapan Liar, Ini Respon KadishubKaum Milenial Kabupaten Garut Mendominasi pada Kegiatan Donor Darah

Namun pihaknya telah siap siaga untuk memantau perkembangan daerah yang terdampak gempa Kabupaten Garut, dan antisipasi gempa susulan. “Gempanya cukup besar, dangkal. Hati-hati gempa susulan,” katanya.

Aah Anwar Saefulloh menyampaikan laporan sementara dari kecamatan wilayah selatan Garut maupun daerah lainnya aman. Tidak ada kerusakan maupun masyarakat yang terdampak gempa.

Ia juga menerima laporan dari Kecamatan Caringin wilayah pesisir pantai yang berbatasan dengan Kabupaten Cianjur. Dilaporkan masyarakatnya dalam kondisi aman. “Kecamatan Caringin sementara ini aman,” katanya.

Sisir Wilayah Pasca Gempa Kabupaten Garut

Terpisah, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Garut Wardi Sudrajat mengatakan sampai sore kemarin belum ada laporan resmi dari kewilayahan terkait gempa Kabupaten Garut.

“Kami dari BPBD terus melakukan koordinasi. Kami juga masih mencari tahu kondisi dan kemungkinan yang terjadi akibat gempa semalam,” ucapnya. Namun secara umum kondisi masih kondusif.

Sementara itu, berdasarkan laporan BMKG gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.6 berada di 114 km Barat Daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 18 km. (*)

0 Komentar