PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Gempa Garut terasa hingga Kabupaten Pangandaran. Gempa berkekuatan 5,6 SR yang terjadi Kamis 19 Oktober 2023 malam itu bahkan menimbulkan kerusakan bangunan.
Rumah warga Desa Sindangsari Kecamatan Cimerak Sahli (77) terdampak gempa Garut tersebut. Rumahnya mengalami kerusakan cukup parah.
Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana mengatakan, tengah mendata rumah rusak tersebut.
Baca Juga:Harga Beras di Pasar Banjar Masih Tinggi Meski Mengalami Surplus, DKUKMP Lakukan IntervensiFestival Tampaling Digelar di Pangandaran, Tradisi Warga Cikalong yang Tetap Dipertahankan
“Hasil assessment anggota kami di lapangan, tembok rumah milik warga tersebut roboh karena guncangan gempa semalam,” terangnya, Jumat 20 Oktober 2023.
Menurutnya, Sahli mendengar suara keras saat gempa terjadi, seperti benda terjatuh. “Pas dilihat ke dalam rumah ternyata ada bagian dinding roboh,” jelasnya.
Kata Nana Suryana, reruntuhan dinding rumah menimpa satu unit sepeda motor milik Sahli. Sepeda motornya pun rusak. “Waktu kejadian tersebut penghuni tidak berada di rumah, tidak ada korban jiwa,” ucapnya.
BPBD Kabupaten Pangandaran Cek Wilayah Lain Terdampak Gempa Garut
Kata dia, Tagana Kabupaten Pangandaran menerima laporan kerusakan rumah akibat getaran gempa Garut pagi harinya.
“Memang kondisi rumah kurang kokoh, tidak layak, struktur bangunannya kurang bagus kena gempa langsung roboh,” jelasnya.
Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran Untung Saful Rokhman mengatakan masih mengecek kondisi di kawasan lain.
“Soal yang di Cimerak ada laporan tadi, sementara dari kecamatan lain belum ada laporan,” ucapnya. (*)