CIAMIS, RADARTASIK.ID – Penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional 2023 diraih empat madrasah asal Kabupaten Ciamis dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Masing-masing Madrasah Ibtidaiyah (MI) Handapherang, yang meraih Adiwiyata Mandiri, dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Ciamis, MTsN 9 Ciamis, serta MTsN 11 Ciamis, yang meraih Adiwiyata Nasional.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia (HPAI) Kabupaten Ciamis, Gingin Jamiul Mubtadin SPdI, mengungkapkan bahwa KLHK memberikan penghargaan Adiwiyata Mandiri kepada 134 sekolah dan madrasah dan Adiwiyata Nasional kepada 417 sekolah dan madrasah.
Baca Juga:Pembatasan Kampanye di Pondok Pesantren Dinilai Sudah Pas, Ketua MUI Ciamis Setuju!Salat Istisqa Jadi Pilihan Ikhtiar Bathiniah untuk Memohon Hujan kepada Allah SWT
“Untuk pengusulan Adiwiyata Nasional, melibatkan MTsN 1, 9, dan 11 Ciamis. Semua tiga madrasah tersebut berhasil lolos setelah diverifikasi administrasi,” ujarnya, Kamis (19/10/2023).
Penghargaan Adiwiyata Mandiri 2023 yang diterima MI Handapherang, kata dia, adalah suatu pencapaian khusus.
Ini karena setelah menunggu selama enam tahun, MI Handapherang akhirnya kembali meraih Adiwiyata Mandiri di Kabupaten Ciamis.
Gingin menyatakan bahwa penerima penghargaan Adiwiyata telah berhasil menerapkan praktik-praktik baik dan perilaku ramah lingkungan di sekolah dan sekitarnya.
Mereka juga aktif dalam Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS).
“Gerakan peduli lingkungan ini harus dilakukan secara masif di sekolah atau madrasah. Dengan begitu, generasi penerus dapat menjaga lingkungan dengan pembiasaan sejak di lingkungan pendidikannya,” tambahnya.
Selanjutnya, keberlanjutan program Adiwiyata menjadi kunci. Madrasah yang telah memperoleh penghargaan harus terus menggali inovasi dalam menjaga lingkungan, seperti yang dilakukan MTsN 15 Ciamis.
Baca Juga:Belum Bayar Utang Rp 133,8 Miliar ke bjb, Pemkab Ciamis Lakukan Penjadwalan UlangIndeks Pembangunan Manusia Kabupaten Ciamis Harus Dinaikan Kalau Ingin Maju
Hal ini memerlukan pendampingan oleh HPAI dan DPRKPLH Ciamis untuk memastikan program Adiwiyata berjalan dengan baik.
Gingin menekankan bahwa program Adiwiyata merupakan upaya kolaboratif yang melibatkan kepala sekolah, guru, siswa, komite, orang tua siswa, dan pemerintah desa.
Dengan konsistensi dan komitmen bersama, program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat bagi lingkungan dan pendidikan.