“Alhamdulillah kita semua ikut bahu-membahu dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan air bersih yang mengalami kekeringan,” ujarnya.
Selain kekeringan membuat kelangkaan air bersih, juga berdampak pada perekonomian masyarakat. Karena kondisi sembako seperti beras bisa naik harganya. Sebab itu para kepala desa diminta terus memantau kondisi masyarakat.
“Di sini perlu menjaga juga kepala desa dan camat untuk terus memantau kondisi masyarakat, agar tidak ada warga yang mengalami kelaparan di musim kemarau ini,”katanya.
Baca Juga:Gempa Bumi 5,6 SR Berpusat di Garut Guncang Jawa BaratBukan Cuma KDL, Banyak Dokter Koas di Unhas Jadi Korban Hasrat Seksual Seniornya
Sebelumnya juga, ia pun menggerakkan salat istisqa. Sebab salat istisqa ini, salah satu solusi atau ikhtiar batiniah yang dilakukan bersama-sama untuk memohon kepada Allah SW segera menurunkan hujan di Kabupaten Ciamis.
Tentunya dengan diisi dengan bermunajat bersama-sama melalui doa dan zikir serta memperbanyak istighfar.
“Banyak masyarakat yang membutuhkan air bersih dan untuk pertanian. Oleh karenanya perlu disikapi dengan bijak untuk dicarikan solusi salah satunya dengan salat istisqa ini, semoga setelah meminta kepada Allah swt dapat mengabulkan doa kita untuk menurunkan hujan,”ujarnya. (Fatkhur Rizqi)
Baca berita dan artikel lainnya di Google News