CIAMIS, RADARTASIK.ID – Salat Istiqa di halaman Masjid Agung Kabupaten Ciamis diikuti ribuan masyarakat dan sejumlah pejabatserta para tokoh agama, Rabu (18/10/2023). Tampak Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dan Wakilnya Yana D Putra bersila di barisan paling depan.
Salat Istiqa digelar lantaran musim kemarau panjang belum juga berakhir. Meski tanda-tanda hujan akan turun sudah mulai terlihat, namun kebutuhan akan air tak bisa dibendung. Termasuk kebutuhan untuk pengairan lahan pertanian yang sudah mengering.
Selain di halaman Masjid Agung Kabupaten Ciamis, salat istisqa juga diselenggarakan di seluruh kecamatan.
Baca Juga:Belum Bayar Utang Rp 133,8 Miliar ke bjb, Pemkab Ciamis Lakukan Penjadwalan UlangIndeks Pembangunan Manusia Kabupaten Ciamis Harus Dinaikan Kalau Ingin Maju
Hal itu sebagaimana Surat Edaran Bupati Ciamis Nomor 400.8.2.3/1.480-Kesra, yang dikeluarkan 11 Oktober 2023 perihal imbauan salat istisqa di setiap kecamatan ataupun desa-desa di Kabupaten Ciamis.
Dalam kesempatan itu Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan bahwa selama beberapa bulan terakhir ini tercatat belasan kecamatan yang mengalami kekeringan di wilayahnya.
Akibatnya masyarakat mengalami berbagai masalah. Seperti kurangnya pasokan air untuk kebutuhan sehari-hari serta kekeringan pada lahan pertanian yang berakibat gagal panen di sejumlah daerah.
“Oleh karenanya perlu menggerakkan Salat Istisqa, agar diberikan hujan. Sehingga selain di sini (alun-alun Ciamis, red) juga dilaksanakan di 27 kecamatan se-Kabupaten Ciamis,” katanya usai acara kepada wartawan.
Salat istisqa, kata dia, merupakan solusi atau ikhtiar batiniah yang bisa dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat bersama pemerintah dengan meminta agar segera diturunkan hujan kepada sang pemiliknya, Allah SWT. Salat istisqa adalah upaya bersama melalui munajat bersama-sama serta doa dan zikir dan memperbanyak istighfar.
“Banyak masyarakat yang membutuhkan air bersih dan untuk pertanian. Oleh karenanya perlu disikapi dengan bijak untuk dicarikan solusi salah satunya dengan salat istisqa ini, semoga setelah meminta kepada Allah swt dapat mengabulkan doa kita untuk menurunkan hujan,” ujarnya.
Ketua MUI Kabupaten Ciami KH Saeful Ujun menyampaikan dalam ilmu fikih ketika ada musim kemarau panjang. Sehingga pemerintah wajib mengimbau untuk masyarakat bertaubat, laksanakan salat istisqa dan berdoa, serta perbanyak memberikan sedekah bagi yang mampu.