RADARTASIK.ID – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengklaim bahwa ledakan di rumah sakit di Jalur Gaza tampaknya bukan disebabkan oleh Israel.
Daftar Isi Berita Ledakan di Rumah Sakit di Jalur Gaza
- Marah dengan Ledakan di Rumah Sakit di Jalur Gaza
- Respons Benjamin Netanyahu
- Kunjungan Joe Biden ke Israel
- Bocoran dari Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih
- Protes Warga Palestina
”Berdasarkan apa yang saya lihat, tampaknya itu (ladakan di rumah sakit di Jalur Gaza, Red.) dilakukan oleh tim lain, bukan oleh Anda,” kata Joe Biden kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu selama pertemuan dikutip Arab News.
Namun Joe Biden menyebutkan ada ”banyak orang di luar sana” yang tidak yakin apa yang menyebabkan ledakan di Rumah Sakit di Jalur Gaza yang menewaskan setidaknya 500 orang itu.
Baca Juga:Prediksi Dortmund vs Werder Bremen di Liga Jerman 2023, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to HeadKhawatir Perang Hizbullah dan Israel di Lebanon Meletus, Bak Buah Simalakama bagi Pekerja Rumah Tangga Migran
Presiden Amerika Serikat itu meyakinkan bahwa Washington akan memberikan Israel segala yang diperlukan untuk membela diri ketika melawan kelompok militan Palestina, Hamas.
Joe Biden menilai bahwa Hamas lebih buruk daripada Daesh karena membunuh warga sipil Israel dalam serangan mendadak pada 7 Oktober yang memicu kekerasan terbaru antara Israel dan Palestina.
Joe Biden mengatakan bahwa 31 warga Amerika termasuk di antara lebih dari 1.300 warga Israel yang tewas dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Respons Benjamin Netanyahu
Benjamin Netanyahu berbicara kepada Joe Biden bahwa Israel akan berusaha menghindari korban warga sipil dalam perang Gaza mereka, yang dia gambarkan sebagai tantangan karena taktik Hamas.
”Ini akan menjadi jenis perang yang berbeda karena Hamas adalah jenis musuh yang berbeda,” kata Benjamin Netanyahu dalam pernyataan di televisi.