JAKARTA, RADARTASIK.ID – Pasangan bakal capres dan cawapres untuk Pemilu 2024 sudah terang benderang. Tak ada lagi yang abu-abu karena tak punya calon wakil.
Pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan sudah berpasangan dengan Muhaimin Iskandar sejak jauh-jauh hari.
Kemudian kemarin, Megawati mengumumkan Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar, dan tak lupa, Prabowo Subianto yang semula diisukan akan menggaet Gibran Rakabuming Raka, dikabarkan malah akan berpasangan dengan Menteri BUMN Erick Tohir yang kedapatan sedang mengurus SKCK di PN Jaksel. Pengurusan SKCK itu diduga untuk mendaftar sebagai cawapres.
Baca Juga:Pemilihan Umum 2024 Tidak Lama Lagi, Pj Wali Kota Tasikmalaya Ajak Jaga Kondusivitas12 Kode Etik ASN dalam Menjalankan Tugas, Perselingkuhan Masuk Pelanggaran Poin Berapa Ya?
Pasangan capres-cawapres Anies-Mihaimin (AMIN) bahkan langsung mendaftar ke KPU dengan didahului salat subuh berjamaah bareng dan Anies meminta restu sang ibu sebelum berangkat.
Mereka juga mendekati sejumlah partai politik agar bisa memuluskan tujuan jadi calon wakil presiden setelah diumumkannya calon presiden oleh masing-masing partai.
Salah satunya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno yang beberapa waktu lalu telah bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) demi “menjajakan” diri pada bursa capres-cawapres 2024.
Sayangnya takdir berkata lain. PPP yang tergabung dalam koalisi pendukung Jokowi, tak dilirik. Pada hari Rabu, 18 Oktober 2023, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri mengumumkan Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar Pranowo.
Pengumuman itu pun dihadiri Sandiaga Uno. Megawati kemudian menjelaskan bahwa kehadiran Sandi apda momen itu sebagai perwakilan dari PPP.
“Pasti banyak yang nanya kenapa pak Sandi di sini. Jangan lupa lho beliau PPP,” ujar Mega disela pengumuman.
Sementara di kesempatan lain, saat menghadiri acara Generasi Muda Pembangunan Indonesia di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sandi mengungkapkan pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud sudah menjadi pilihan terbaik. Meski di satu sisi ia mengaku sedih tak terpilih.