MAKASSAR, RADARTASIK.ID – Andi Wahab, pria yang menjadi selingkuhan Karina Dinda Lestari atau KDL selama melakukan Koas di salah satu rumah sakit di Makasar ternyata “predator seksual”. Hal itu terungkap dalam pengakuan KDL kepada polisi usai dilaporkan suaminya IPTU AH ke Polda Sulsel.
Dilansir Disway.id, dalam keterangan yang dikumpulkan kepolisian, KDL mengaku melayani hubungan seksual dengan pasangan selingkuhnya, AW karena ada intimidasi.
Dalan pengakuannya KDL bertemu dengan AW saat menjadi dokter koas di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Baca Juga:Gagal Cawapres, Sandiaga Uno Berkelakar Begini di Acara GMPIPemilihan Umum 2024 Tidak Lama Lagi, Pj Wali Kota Tasikmalaya Ajak Jaga Kondusivitas
Selingkuhan KDL itu merupakan dokter residen yang menjadi pembimbing bagi dokter koas. Selama dalam bimbingan, KDL juga mendapat evaluasi dari AW.
Namuj ternyata AW tidak hanya memberikan bimbingan akademik tetapi juga bimbingan “Non-akademik” yang sifatnya sangat pribadi.
AW sering mengajak KDL jalan-jalan, makan malam, sampai menginap di hotel. Meski sempat mengaki menolak di awal namun KDL akhirnua menuruti semua kemauan AW karena takut tidak lulus.
Sang pembimbing juga diketahui sering mengirimkan pesan mesum dan meminta dibalas dengan foto-foto KDL yang tanpa busana.
Meski mengaku merasa tidak nyaman dengan “bimbingan” AW itu namun KDL tidak berani melawan karena merasa terancam. Ia juga tak berani cerita ke suaminya.
Menurut polisi, KDL juga bukan merupakan satu-satunya korban intimidasi AW. Beberapa dokter koas lain juga mengalami hal serupa.
Mereka mengaku sering ditekan dan dimanfaatkan AW untuk memenuhi hasrat seksualnya. Mereka juga mengatakan bahwa intimidasi seperti itu sudah menjadi tradisi kalangan dokter yang menempuh pendidikan di Unhas.
Baca Juga:12 Kode Etik ASN dalam Menjalankan Tugas, Perselingkuhan Masuk Pelanggaran Poin Berapa Ya?Suami PNS di Kota Banjar Ini Tak Sudi Tempati Rumah Bekas Mesum
Dari catatan media sosialnya, selain sebagai seorang selebgram KDL juga diketahui pernah menjadi finalis Putri Indonesia dari Pinrang tahun 2014. Ia masuk jajaran top 10.