RADARTASIK.ID – Pada Selasa, sebuah ledakan besar mengguncang sebuah rumah sakit di Kota Gaza yang dipenuhi oleh orang-orang terluka dan warga Palestina lain yang mencari perlindungan, menewaskan ratusan orang.
Kengerian di rumah sakit di Kota Gaza tersebut diungkapkan Kementerian Kesehatan yang dikelola oleh Hamas.
Hamas menyalahkan serangan udara Israel di rumah sakit di Kota Gaza itu, sementara militer Israel menyalahkan roket yang meleset dari kelompok militan Palestina lainnya.
Baca Juga:Perselingkuhan ASN Kota Banjar Bikin Heboh, Ini Pesan Buya Yahya bagi Sang Suami yang DikhianatiPrediksi Malta vs Ukraina di Kualifikasi Euro 2024, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to Head
Kemarahan meluas di wilayah Kota Gaza karena kengerian di rumah sakit di Kota Gaza itu. Di saat bersamaan, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menuju Timur Tengah dengan harapan untuk menghentikan perang agar tidak meluas.
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengungkapkan negaranya membatalkan pertemuan puncak regional yang dijadwalkan pada Rabu di Amman.
Di hari itu, Joe Biden akan bertemu dengan Raja Abdullah II Yordania, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi.
Kepada televisi pemerintah, Ayman Safadi menyatakan perang Israel-Hamas mendorong wilayah Kota Gaza ke ambang bencana.
Dia mengatakan Yordania akan mengadakan pertemuan puncak tersebut hanya ketika semua pihak setuju bahwa tujuannya adalah menghentikan perang, menghormati martabat warga Palestina, dan memberikan bantuan yang layak.
Sementara itu, pejabat Gedung Putih mengungkapkan Joe Biden sekarang hanya akan mengunjungi Israel.
Pemandangan Mengerikan di Rumah Sakit Al Ahli
Ledakan di Rumah Sakit Al Ahli menghasilkan pemandangan yang mengerikan.
Baca Juga:Prediksi Lithuania vs Hongaria di Kualifikasi Euro 2024, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to HeadPrediksi Inggris vs Italia di Kualifikasi Euro 2024, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to Head
Video yang dikonfirmasi oleh The Associated Press berasal dari rumah sakit di Kota Gaza tersebut menunjukkan api melalap bangunan dan halaman rumah sakit dipenuhi dengan mayat-mayat yang terkoyak. Banyak di antaranya adalah anak-anak.
Rumput di sekitar rumah sakit di Kota Gaza itu dipenuhi dengan selimut, tas sekolah, dan barang-barang lainnya.