PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Dinas Kesehatan Pangandaran angkat bicara terkait dugaan malapraktik di RSUD Pandega.
Kepala Dinas Kesehatan Kabulaten Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan, dugaan malapraktik tersebut sedang diproses di Polres Pangandaran.
“Memang ada pelaporan dari pasien, apa yang disangkakan itu dan kita masih menunggu bagaimana perkembanganya,” ucap dia, Rabu 18 Oktober 2023.
Baca Juga:Bawaslu Kota Banjar Surati Partai Politik, Ada 1.457 Baliho Melanggar PerdaKabar Baik untuk Anggota Linmas dan RT di Pangandaran, Bupati Bilang Insentif Segera Dibayarkan
Menurutnya, dokter yang diduga melakukan malapraktik itu kini masih bekerja di RSUD Pandega.
“Masih bekerja seperti biasa, saya pikir dia sebagai dokter spesialis tidak bisa diragukan lagi,” katanya.
Sementara terkait pelaporan ke pihak kepolisian, lanjut dia, itu merupakan bagian dari ketidakpuasan masyarakat. “Yang ingin dapat pelayanan kesehatan dengan baik,” jelasnya.
Pada prinsipnya, kata dia, apapun kritik dan pesan dari masyarakat untuk perbaikan pelayanan RSUD Pandega pihaknya akan menindaklanjuti.
“Agar pelayanan di bidang kesehatan bisa berjalan sesuai harapan masyarakat Pangandaran,” ucapnya.
Yadi Sukmayadi mengatakan akan terus memantau perkembangan proses pelaporan itu. “Sejauh ini yang saya tahu belum naik ke proses penyidikan,” ungkapnya.
Soal Dugaan Malapraktik, Bupati Sudah Kumpulkan Manajemen Rumah Sakit
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan pelaporan itu masih dianggap wajar. “Sehebat apapun rumah sakit pasti ada hal seperti itu,” katanya.
Baca Juga:Ini Dampak dari Pernikahan Dini, Mulai Mental Masih Labil Sampai EkonomiBentuk Tim Cegah Pernikahan Dini, Kelompok Pemuda Bakal Disebar ke Wilayah Kota Banjar
Namun hal itu tetap akan menjadi bahan evaluasi. “Saya pernah mengalami operasi gagal di suatu rumah sakit, tapi saya tidak ngamuk,” ucapnya.
Dia mengatakan manajemen RSUD Pandega sudah dikumpulkan beberapa waktu lalu, termasuk dokter yang bersangkutan. “Sudah saya kumpulkan,” singkatnya. (*)