“Para buruh meminta agar hari ini honor yang telat dapat dibayarkan hari ini dan ada kepastian kerja di perusahaan,” tuturnya, mengharapkan.
Kepala Dinas Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) Kabupaten Tasikmalaya dr Faisal menyebutkan, meskipun ini masalah internal perusahaan, namun pemda mendorong agar tidak ada buruh yang merupakan warga yang jadi korban, jangan sampai ada PHK.
“Hari Jumat, Pak sekda langsung dengan perusahaan, sekarang pengawas ketenaga kerjaan dari provinsi sedang melangkah ke sana. Hari rabu besok, kami akan memanggil lagi ke kantor DPMPTSK kedua pihak yang bertikai dan menghadirkan buruh serta pihak lainnya,” kata dia terkait buruh PT Teodore Pan Garmindo demo.