CIAMIS, RADARTASIK.ID – Peran santri dalam menghadapi arus globalisasi sangat penting. Menjelang Hari Santri Nasional tahun 2023, hal itu sangat ditekankan.
Bagaimana peran santri harus bisa tetap menjaga ilmu dan adab di tengah masifnya percampuran budaya modern yang mengikis nilai-nilai ketimuran.
Apalagi setelah hadirnya media sosial dimana budaya-budaya yang niradab semakin marak dipertontonkan.
Baca Juga:16 Perumahan Garden Group Belum Serahkan Aset PSU Akibat Proses Birokrasi yang Dianggap RumitKantor DPRD Ciamis Kosong Melompong Saat Didatangi Para Santri, Front Persaudaraan Islam Kecewa
Di sini peran santri diharapkan bisa terlihat untuk menghindarkan generasi dari perusakan moral secara global.
Hal itu yang diungkapkan Wakil Bupati Ciamis H Yana D Putra ketika membuka kegiatan Kemah Santri se-Kabupaten Ciamis di Lapang Bola Desa Janggalaharja Kecamatan Rancah, Senin (16/10/2023).
Dalam kesempatan itu Yana meminta peran santri dioptimalkan dengan cara terus belajar sehingga mampu menjadi solusi tantangan zaman di masa yang akan datang.
“Tantangan hari ini tidaklah mudah, pada era globalisasi dan digitalisasi hari ini akan menjadi tantangan. Di sini lah peran santri menjawab problematika dimasa depan,” katanya.
Menjelang peringatan Hari Santri Nasional 2023 tanggal 22 Oktober, para santri juga diharapkan saling bertukar pikiran.
Baik antarsantri maupun antarpondok pesantren. Hal ini sesuai tema Hari Santri Nasional tahun 2023 ini yaitu Jihad Santri Jayakan Negeri.
“Bagi para santri bahwa mereka juga memiliki andil besar dalam memperjuangkan dan mempertahankan NKRI. Sehingga bisa menjadi benteng arus globalisasi dan digitalisasi hari telah menggeser nilai-nilai manusia, dari makhluk sosial menjadi manusia transaksional,” ujarnya.
Baca Juga:Penggemar Bakso di Kota Tasikmalaya Harus Tahu, Produksi Makanan Favoritnya Habiskan 3,7 Juta Kilogram Daging SapiBerapa Harga Baterai Motor Listrik Jika Rusak? Siapkan Uang Segini
Dengan begitu, sambung ia, berharap santri yang berasal dari Pondok Pesantren yang ada di wilayah Kabupaten Ciamis bisa terus mejaga nilai-nilai sosial.
“Supaya cita-cita bersama dalam menjayakan negeri dapat tercapai,”katanya. (Fatkhur Rizqi)
Baca berita dan artikel lainnya di Google News