TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pembangunan Masjid Al-Gandara di Kampung Cibangun RT/RW 03/08 Kelurahan Ciherang, Cibeureum tuntas.
Warga sekitar pun sumringah lantaran pembangunan masjid yang mereka tunggu-tunggu akhirnya selesai, dan bisa digunakan.
Pembangunan Masjid sendiri dibiayai oleh perusahaan Gandara Group 37 yang dinahkodai H Cahya Gandara.
Baca Juga:Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya Walk Out Saat Rapat Bareng DPRD, Ini AlasannyaPeran Santri Harus Mampu Menghadapi Tantangan Globalisasi
Peresmiannya dilakukan bersama mantan Wali Kota Tasikmalaya H M Yusuf pada Minggu Minggu (15/10/23).
Yusuf mengatakan renovasi Masjid Al-Gandara bertujuan menunjang kegiatan ibadah masyarakat.
Baik berupa pengajian, solat, dan aktivitas keagamaan lainnya. Masyarakat diharapkan memanfaatkan kehadiran masjid itu dengan memakmurkannya setiap hari.
“Masjid ini, diharapkan masyarakat di Cibangun tengah ini dapat memakmurkannya. Jadi jangan dibiarkan masjid ini kosong. Silahkan ramaikan masjid ini dengan kegiatan salat berjamaah, pengajian,” paparnya disela peresmian.
Selain untuk kegiatan peribadahan, kata Yusuf, masjid juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat seperti musyawarah atau membahas masalah-masalah keumatan.
“Apalagi yang berkaitan dengan keagamaan, silahkan di manfaatkan Masjid ini,” tutur Yusuf.
Owner Gandara Group 37 H Cahya Gandara menjelaskan perusahaannya telah berdiri sejak tahun 2008 dan memiliki misi membangun masjid 100 unit setiap tahun.
Hal itu sudah bisa terealisasi dimana tahun ini pembangunan maupun renovasi masjid yang dilakukan sudah sesuai target.
Baca Juga:16 Perumahan Garden Group Belum Serahkan Aset PSU Akibat Proses Birokrasi yang Dianggap RumitKantor DPRD Ciamis Kosong Melompong Saat Didatangi Para Santri, Front Persaudaraan Islam Kecewa
Seperti di Kota Tasikmalaya 100 unit, Ciamis 100 unit, Banjar 100 unit, Pangandaran 100 unit, Garut 100 unit, Sumedang 100 unit, dan Soreang 100 unit.
“Di Kota Tasikmalaya untuk Masjid Al-Gandara memang baru beberapa buah. Karena di kita itu ada 3 program yaitu kita sumbangsih ala kadarnya, meneruskan masjid yang mangkrak pembangunannya dan kita bangun masjid dari nol,” tututnya.
Selain pembangunan atau renovasi masjid, kata dia, perusahaan juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat berupa paket sembako.
Jumlahnya tergantung pengajuan dari masyarakat itu sendiri.
“Untuk di Kampung Panyingkiran Kelurahan Karikil ini kami menyalurkan sebanyak 165 paket sembako,” katanya.