Namun biasanya karena sudah terlanjur menikah, maka ketertarikan pada orang lain disembunyikan dari pasangan tapi secara diam-diam direalisasikan.
4. Balas Dendam
Seseorang dengan tingkat emosional yang tinggi mungkin masih bisa menerima kenyataan ketika dikhianati pasangannya. Akan tetapi ada “api” membara yang menyebabkannya ingin membalas aksi selingkuh yang dilakukan pasangan.
Pasangan seperti cenderung rumit dalam menjalani hubungan lantaran kasih sayang antara keduanya terpatok pada prinsip take and give (apa yang di dapat, itu yang diberi).
Baca Juga:Peringati Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke -22, Bale Kota Disulap Jadi Galeri Foto WargaPendaftaran Bacapres-Bacawapres Dibuka Mulai 19 Oktober
Maka tak heran biasanya ada aksi balas dendam atau saling balas dalam hal perselingkuhan sambil tetap menjalani sisa waktu rumah tangga yang mendekati kehancuran.
5. Ingin Mendapat Apresiasi
Pernikahan bukan hanya berbicara soal cinta, tapi juga apresiasi dan penghargaan.
Seorang pria mungkin ingin dihargai isterinya setelah lelah mencari nafkah dengan cara yang dia mau. Demikian juga sang isteri yang merasa capek mengatur rumah, mendidik anak dan lainnya ingin mendapat apresiasi dari suami.
Di sini komunikasi menjadi kunci, dimana seseorang yang kurang mendapat apresiasi dari pasangannya memilih mencari orang lain yang bisa menghargai kerja kerasnya atau susah payahnya dalam suatu hal.
Seperti mendapatkan pujian, atau hadiah untuk setiap hal yang dilakukan. Seperti skandal ASN di Kota Banjar yang diketahui berselingkuh saat suaminya tidak ada di rumah karena sedang bekerja di Jepang.
Itu lah 5 faktor pemicu perselingkuhan yang kami rami rangkum dari berbagai sumber.***
Baca berita dan artikel lainnya di Google News