TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SDN 1 Manangga Kota Tasikmalaya berhasil menyabet juara kedua tim sepak bola wanita Usia-10 tahun, ajang T-Village Women’s Football Cup 2023 di Kota Tasikmalaya, Senin (16/10/2023).
Pembagian hadiah dilaksanakan di Stadion Dadaha. Tropi atau Piala diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Drs Jalaludin MSi.
Pembimbing Tim Sepak bola Wanita SDN 1 Manangga Rudi Mahar Nurjaman SPd mengatakan, ia bangga atas prestasi yang diraih oleh peserta didiknya di ajang T-Village Womens Football Cup 2023.
Baca Juga:Panthenol Gentle Gel Cleanser Ringan dan Menenangkan KulitKacang Merah Bisa Turunkan Berat Badan? Cek Faktanya!
Menurutnya, keikutsertaan tim sepakbola wanita SDN 1 Manangga di ajang T-Village Womens Football Cup 2023 ini, menjadi pengalaman bagi anak-anak.
“Ini adalah momen dan pengalaman yang berharga bagi mereka. Pengalaman yang akan mereka kenang seumur hidupnya,” ungkap Rudi, kepada Radar.
Dia berharap, semoga kegiatan semacam ini akan terus berlanjut, bagaimanapun juga ajang ini bukan sekedar ajang kompetisi melainkan ajang edukasi.
“Kepada peserta didik dan masyarakat Kota Tasikmalaya bahwa sepakbola tidak hanya bagi laki-laki namun perempuan juga bisa mengikutinya,” ujarnya, menambahkan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Drs Jalaludin MSi mengatakan bahwa T-Village adalah pionir pengembangan sepak bola wanita di Kota Tasikmalaya. Menurutnya, tahun 70-80-an Tasikmalaya pernah memiliki tim sepak bola wanita. Namun menghilang dan tanpa regenerasi.
“Semoga dengan diawali oleh kegiatan T-Village ini akan tumbuh kembali sepak bola wanita di Kota Tasikmalaya,” kata dia.
Apalagi usia 15 (usia SMP), tambah dia, yang kini dipertandingkan bisa menjadi cikal bakal lahirnya tim sepak bola wanita untuk persiapan PORPROV 2026.
Baca Juga:SDN Galunggung Tasikmalaya Juara Voli PGRI PGRI Tawang Cup 2023T-Village Women’s Football Cup 2023 Dibuka, Cetak Bibit Pesepak Bola Wanita
“Tentu saja hal itu akan terwujud jika dibina secara serius dan konsisten dari sekarang,” ujarnya, menambahkan.
Pelatih Tim SDN 1 Manangga Restu Nisa SPd merasa bahagia telah mampu membawa timnya sampai pada final. Tidak mudah melatih anak usia wanita, apalagi masih usia dini.
“Harus penuh kesabaran dan pengorbanan. Tak hanya itu komunikasi yang baik dengan guru-guru yang lain, dengan kepala sekolah, serta dengan orang tua siswa pun harus dijalin dengan erat,” tutur dia. (Diki Setiawan)