TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kepala Sekolah dan Calon Kepala Sekolah di Kota Tasikmalaya masih menunggu pelantikan oleh Pemkot Tasikmalaya. Banyaknya Kepala sekolah yang yang harus main dua kaki karena memimpin 2 sekolah sekaligus bukan hal baik jika dibiarkan terlalu lama.
Lebih dari 50 sekolah di Kota Tasikmalaya yang dipimpin oleh Plt Kepsek sejauh ini tetap berjalan dengan normal. Para Kepsek dan Calon Kepsek pun sejauh ini sebatas menunggu Pemkot memutuskan dan melaksanakan pelantikan.
Seperti halnya Plt Kepala Sekolah SD Cikalang Bangbang Hermana yang mengaku masih menunggu kepastian dari Pemkot. Secara status memang tidak ada persoalan karena setelah periodenya habis, dia ditugaskan sebagai Plt Kepsek. “Kalau kejelasan status tidak ada masalah,” ucapnya kepada Radartasik.id, Minggu (15/10/2023).
Baca Juga:Lapangan Alun-Alun Dadaha Diserbu Pengunjung, Juga Pedagang AsonganAkan Lebih Banyak Karyawan Asia Group Yang Diberi Hadiah Umrah
Kendati demikian saat ini banyak kepala sekolah yang harus memimpin 2 sekolah karena kekosongan pimpinan. Hal ini tentu tidak baik jika dibiarkan terlalu lama sehingga menurutnya Pemkot perlu secepatnya melaksanakan pelantikan. “Kasihan kalau harus terus memegang dua sekolah, belum lagi 2024 nanti ada lagi yang pensiun,” katanya.
Bangbang memahami bahwa ketersediaan guru penggerak di Kota Tasikmalaya yang jumlahnya belum ideal sehingga perlu jadi bahan pertimbangan Pemkot dan Disdik. Sehingga pada akhirnya ada diskresi pengisian jabatan pimpinan oleh pengajar yang belum menjadi guru penggerak.
Dirinya yang sudah 4 periode menjabat Kepala Sekolah, secara regulasi tidak bisa lagi melanjutkan jabatannya tersebut. Namun Bangbang mengembalikan hal tersebut kepada Disdik dan Pemkot yang punya kewenangan dan punya pertimbangan soal pengisian jabatan Kepsek. “Kalau saya jadi guru biasa lagi siap, kalau dipercaya jadi Plt Kepsek lagi juga siap,” terangnya.
Salah seorang guru di SDN 2 Cibeunigeulis Heru Sujud yang juga menjadi calon Kepsek mengaku tidak ada tuntutan apapun kepada Pemkot. Karena sejauh ini, dia sebatas menunggu dan mempercayakan pelantikan kepada Pemkot Tasikmalaya. “Kalau saya pribadi wait and see saja, melihat perkembangan lebih lanjut,” ucapnya.