GARUT KOTA, RADARTASIK.ID – Kirab Pemilu di Garut dimulai dengan diterimanya bendera kirab dari Kabupaten Sumedang.
Penerimaan bendera kirab bertempat di Alun Alun Kabupaten Garut, Sabtu 14 Oktober 2023.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Garut Nurrodhin mengapresiasi Kirab Pemilu di Garut. “Kegiatan pemilu tentunya sebagai salah satu wahana untuk mewujudkan demokrasi bangsa,” ucapnya.
Baca Juga:Nelayan Asal Garut yang Hilang di Perairan Sancang Belum Ditemukan, Hari ke 7 Pencarian Belum Ada Tanda TandaUpdate Dugaan Keracunan Sate Jebred di Perbatasan Garut-Tasikmalaya, Pasien Terus Bertambah
Kabupaten Garut, kata dia, memiliki sekitar 1.999.061 pemilih. Nurrodhin berharap mereka aktif dalam pemungutan suara dan turut mendukung tahapan Pemilu 2024.
“Tahapan kampanye sebagai salah satu ajang dari partai politik untuk memberikan pemahaman, pendidikan politik kepada para pemilih yang ada di Kabupaten Garut,” katanya.
Kirab Pemilu di Garut untuk Memberikan Pemahaman Soal Politik
Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Jawa Barat Aneu Nusrifah menjelaskan, Kirab Pemilu telah dilakukan kesinambungan sejak 14 Februari 2023. Setahun sebelum Pemilu tahun 2024.
Ia menyebutkan, delapan titik lokasi kirab di berbagai daerah di Indonesia. “Jadi ada 8 titik yang kemudian dilakukan secara hybrid. Yakni mulai dari titik di KPU RI, di Aceh, di Kepulauan Riau, di Kalimantan Utara, di Kalimantan Barat, di Maluku, di NTT, dan di Papua,” ucapnya.
Kirab adalah bentuk sosialisasi KPU RI untuk memperkuat Pemilu 2024. Dalam kirab juga disosialisasikan 18 bendera partai politik dan tanggal pemilihan.
“Dan yang kita sosialisasikan itu adalah salah satunya Surasulu, Suara Rakyat Suara Pemilu. Itu jadi boneka dua kita menyosialisasikan dalam Kirab Pemilu 2024,” lanjutnya.
Ketua KPU Kabupaten Garut Junaidin Basri bersyukur atas Kirab Pemilu di Garut.
Baca Juga:Nelayan Garut yang Diduga Tenggelam di Laut Sancang Belum Ditemukan, Tim Terus Menyisir PantaiNelayan di Garut Tenggelam saat Mencari Ikan, Empat Hari Belum Ditemukan
“Dengan harapan partisipasi pemilih, partisipasi pada Pemilu 2024 nanti dapat meningkat, baik secara kualitas maupun kuantitas,” pungkasnya. (*)