GARUT, RADARTASIK.ID – Kabupaten Garut tidak pernah kehabisan destinasi wisata. Seperti halnya wisata tersembunyi di Garut Selatan, yaitu Leuwi Kanjeng Dalem.
Lokasinya terletak di Desa Cikondang Kecamatan Cisompet. Di destinasi wisata tersebut, wisatawan dapat menikmati body rafting dan permainan air.
Wisata tersembunyi di Garut itu bisa ditempuh sekitar 2,5 jam dari pusat kota Garut. Namun tak usah khawatir, perjalanan Anda akan terobati dengan keindahan Leuwi Kanjeng Dalem.
Baca Juga:Skandal ASN di Kota Banjar, Suami Ungkapkan Ini Usai Tahu Istri Kepergok Bersama Pria LainCurhatan Suami Mengetahui Istri Digerebek Warga: Saya Benar-Benar Sakit Hati
Bupati Garut H Rudy Gunawan pun berencana mengembangkan objek wisata tersebut. Pihaknya akan menanam ribuan tanaman dan pepohonan untuk meningkatkan keasrian alam.
“Nanti satu tahun ke depan di sini ada kawasan eksklusif yaitu 4.000 tanaman duren, ada juga alpukat, ada juga bermacam-macam kelapa. Ada kelapa pandan wangi, ada kelapa kopyor, ada kelapa hijau yang menyembuhkan, juga ada tanaman ribuan petai dan jengkol,” ucapnya, Jumat 13 Oktober 2023.
H Rudy Gunawan menuturkan, Leuwi Kanjeng Dalem merupakan objek wisata yang ditemukan pada tahun 2015.
Gaet Investor Kelola Wisata Leuwi Kanjeng Dalem
Menurutnya, objek wisata ini merupakan sebuah kawasan wisata yang menyuguhkan keindahan dan kenyamanan.
Wisata airnya dihimpit batu secara alamiah. “Ini termasuk dalam wisata desa, desa yang di-back up oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Garut,” katanya.
H Rudy Gunawan menyebutkan, meskipun jaraknya cukup jauh, namun infrastruktur menuju ke lokasi sudah mulai dibuat.
“Jadi nanti kita akan menjadikan kawasan itu sebagai kawasan yang bisa mengundang investor swasta karena disitu kebanyakan tanahnya Perhutani,” sebutnya.
Baca Juga:Siswa SD Kota Banjar Panjatkan Doa untuk Palestina Sekaligus Penggalangan DanaSkandal ASN di Kota Banjar Masuk ke Telinga Inspektorat, Saksi-Saksi dalam Penggerebekan Mulai Diperiksa
Lebih lanjut, H Rudy Gunawan mengatakan Leuwi Kanjeng Dalem harus dikelola swasta agar pengelolaannya baik dan profesional. (*)