BANJAR, RADARTASIK.ID – Dinas Kesehatan Kota Banjar telah menerima laporan terkait adanya oknum ASN Kota Banjar digerebek. Pihaknya telah mendalami kasusnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar dr Andi Bastian menyebut bahwa oknum ASN Kota Banjar digerebek bekerja di salah satu rumah sakit di Kota Banjar.
Keduanya berinisial VM dan KA. Statusnya aparatur sipil negara (ASN). Kini, Dinas Kesehatan Kota Banjar tengah mendalami skandal ASN di Kota Banjar itu.
Baca Juga:Pasang PJU di Jalan Bojongsalawe-Batu Hiu Pangandaran, Usulkan Rp 19 MiliarLeuwi Kanjeng Dalem, Wisata Tersembunyi di Garut yang Bikin Betah
Namun, dr Andi Bastian mengaku belum menjatuhkan sanksi terhadap oknum ASN Kota Banjar digerebek itu. Masih dalam rangkaian pemeriksaan.
“Belum ada sanksi, saya lagi di luar, saya lagi di Jogjakarta. Saya belum 100 persen tahu, beri waktu lah saya konfirmasi dulu. Tapi betul keduanya merupakan ASN di RSU Asih Husada,” kata dr Andi Bastian belum lama ini.
Terpisah, Inspektur Kota Banjar Agus Muslih mengaku, sudah menerima laporan dari Dinas Kesehatan Kota Banjar terkait skandal ASN di Kota Banjar itu.
Inspektorat Kota Banjar tengah menindaklanjuti laporan itu. Bahkan pihaknya memeriksa saksi yang pada kasus ASN Kota Banjar digerebek.
“Belum tuntas karena harus dianalisa dulu pembuktiannya sejauh mana. Nanti dihubungkan dengan pasal-pasal terkait dengan pelanggaran disiplin,” kata Agus Muslih.
Soal ASN Kota Banjar Digerebek, Tunggu Pemeriksaan Sebelum Jatuhkan Sanksi
Agus Muslih mengaku akan melihat terlebih dahulu hasil pemeriksaan sebelum menjatuhkan sanksi dua ASN Kota Banjar itu.
“Dari Dinas Kesehatan dan Rumah sakit sesuai kewenangan mereka sudah melakukan pemeriksaan, nanti kita tinjau dan review dari hasil pemeriksaan yang sudah mereka lakukan,” tambah Agus Muslih.
Baca Juga:Skandal ASN di Kota Banjar, Suami Ungkapkan Ini Usai Tahu Istri Kepergok Bersama Pria LainCurhatan Suami Mengetahui Istri Digerebek Warga: Saya Benar-Benar Sakit Hati
Seperti diketahui, sebelumnya dua ASN Kota Banjar berinisial VM dan KA digerebek warga. Keduanya digerebek karena berduaan di rumah VM dengan kondisi pintu terkunci. Dua orang itu bukan suami-istri.