BANJAR, RADARTASIK.ID – Inspektur Kota Banjar Agus Muslih sudah menerima laporan pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Kota Banjar soal dugaan skandal ASN di Kota Banjar.
Pihaknya kini sedang menindaklanjuti laporan dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi yang mengetahui penggerebekan oknum ASN di Kota Banjar tersebut.
“Nanti kita menunggu jadwal dari tim untuk pemanggilan pemeriksaan terhadap dua ASN (VM dan KA). Nanti juga hasil tindakan selanjutnya kan tergantung hasil pemeriksaan,” kata dia.
Baca Juga:Suami Kerja di Jepang, Istri Bawa Pria Lain ke Rumah di Kota Banjar, Ujung-ujungnya Oknum ASN Ini Digerebek WargaMoney Politic Jadi Perhatian, Bawaslu Pangandaran: Bentuknya Tak Hanya Berbentuk Uang!
“Ini belum tuntas, karena ini dianalisa dulu pembuktiannya. Sejauh mana nanti dihubungkan dengan pasal-pasal terkait dengan pelanggaran disiplin,” kata Agus Muslih dalam sambungan telepon, Jumat 13 Oktober 2023.
Agus Muslih mengaku sanksi terhadap dua oknum ASN di Kota Banjar itu akan dilihat dari hasil pemeriksaan, termasuk pemeriksaan Dinas Kesehatan Kota Banjar dan RSUD Asih Husada.
“Dari Dinas Kesehatan dan rumah sakit sesuai kewenangan mereka sudah melakukan pemeriksaan. Nanti kita tinjau dan review dari hasil pemeriksaan yang sudah mereka lakulan, apakah mereka sudah melakukan sanksi atau enggak sesuai kewenangan,” kata Agus Muslih.
Oknum ASN di Kota Banjar Digerebek Warga
Sebelumnya, seorang wanita bersuami berinisial VM digerebek warga saat berduaan dengan seorang pria, KA. Suaminya sendiri tengah kerja di Jepang.
Dua orang bukan muhrim itu digerebek warga saat berduaan di rumah VM di Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman. Kedua merupakan oknum ASN di Kota Banjar.
Penggerebekan itu buntut dari kecurigaan warga sejak dua bulan terakhir. Lantaran VM sering membawa laki-laki ke dalam rumah.
Padahal, oknum ASN salah satu rumah sakit di Kota Banjar itu sudah memiliki suami dan sedang kerja di Jepang.
Baca Juga:Pantai Madasari Pangandaran Bakal Dijadikan Objek Wisata Premium, Butuh Hal Ini untuk MewujudkannyaSoal Dugaan Pembalakan Liar di Kota Banjar, Begini Jawaban Kepala Desa Batulawang
“Kami sudah menaruh curiga sejak lama, dari mulai bulan puasa. Terakhir sekitar satu bulan setengah, laki-lakinya (KA) sering datang ke rumah VM,” kata Meki Purnama, tetangga VM saat di Kantor Inspektorat Kota Banjar, Jumat 13 Oktober 2023.