TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Ribuan massa melakukan aksi damai di kawasan andesit Taman Kota Tasikmalaya sebagai bentuk solidaritas untuk umat muslim Palestina, Jumat (13/10/2023)
Pantauan Radartasik.id, Aksi tersebut dilakukan oleh ormas-ormas serta pesantren yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat dan Aktivis Muslim Tasikmalaya (Almumtaz). Di mana selepas salat Jumat, mereka berkumpul di Taman Kota dengan membawa berbagai atribut, termasuk bendera merah putih dan bendera Palestina.
Hadir juga pada kesempatan itu Plt Ketua MUI Kota Tasikmalaya KH Asep Abdullah yang memimpin doa untuk Palestina. Di mana pihaknya berharap agar umat Muslim di Palestina senantiasa mendapat perlindungan Allah Swt. “Semoga Allah segera menurunkan pertolongan kepada saudara-saudara kita di Palestina,” ungkapnya.
Baca Juga:Kadishub Kota Tasikmalaya Masih Mencari Inovasi Untuk Dongkrak PAD, Jangan Kelamaan YaSoroti Masalah SK Kepala Sekolah, Disdik Kota Tasikmalaya Jangan Asal Melantik
Ketua AlMumtaz Ustaz Hilmi Afwan mengatakan bahwa penindasan yang dilakukan oleh Israel kepada masyarakat Palestina bukanlah hal baru. Perseteruan di jalur Gaza itu sudah berlangsung puluhan tahun dan menjatuhkan banyak korban. “Bahkan 100 tahun penjajahan Israel kepada umat Islam di palestina,” ucapnya.
Koordinator aksi, Abu Hazmi menerangkan siapa pun khususnya umat muslim tentu tidak sepakat dengan apa yang dilakukan Israel kepada masyarakat Palestina. Aksi tersebut juga merupakan implementasi dari UU 45 yang mendukung perdamaian dunia. “Di mana penjajahan di muka bumi harus dihapuskan,” tuturnya.
Dalam aksi tersebut juga pihaknya melakukan penggalangan dana untuk membantu masyarakat Palestina. Rencananya, pihaknya akan bekerja sama dengan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP).
Pihaknya berharap pemerintah Indonesia pun punya sikap yang tegas dengan apa yang terjadi di jalur Gaza. Bukan hanya sekadar sesama muslim, namun juga atas dasar kemanusiaan. “Seharusnya pemerintah yang lebih dulu menyampaikan statement penolakan atau protes ke PBB dan lembaga berkaitan,” ucapnya.
Sebagai bentuk solidaritas, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk bisa memberikan dukungan kepada Palestina melalui cara lain. Yakni menghindari produk-produk asal Israel yang salah satu keuntungannya tentu digunakan untuk penjajahan. “Insya Allah masyarakat sudah paham merek-mereknya,” katanya.