TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Siswa SMK Yayasan Islam (YI) Tasikmalaya memperingati acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah dengan mendengarkan tausiyah dan membawakan kesenian Islam atau Hadroh, dan membaca salawat, Kamis (12/10/2023).
Dengan tema generasi muda menyebarkan kebaikan dalam Jejak Nabi Muhammad SAW, pihak sekolah menghadirkan penceramah Ustaz Herry Azzaki SPd yang menyampaikan tausiyah di Aula YI Tasikmalaya.
Kepala SMK Yayasan Islam Tasikmalaya Drs Epul Saepul Rohman mengatakan, melalui peringatan maulid ini, para siswa melalui penyampaian penceramah atau ustaz bisa mengenal jejak perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga:Dosen Informatika Unsil Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi SmartTim Tari SDN Dadaha Tasikmalaya Meriahkan TOF
“Diharapkan siswa dapat mengaplikasikan nilai-nilai kehidupan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Melaksanakan hak dan kewajiban siswa dan guru dalam menuntut ilmu menurut ajaran Islam,” kata Epul, kepada Radar.
Menurutnya, dalam peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, siswa-siswi SMK YI juga membawakan seni Islam dengan penampilan Hadroh dari pesantren Darul Munawar Cikiara.
“Dimana pemain Hadroh-nya ada siswa SMK YI. Termasuk ada penampilan siswa tahfidz Al-Qur’an sebanyak juz 30. Jadi menonjolkan seni Islami termasuk Hadroh salawat,” ungkap dia.
Dia menyebutkan, seni Hadrah termasuk kesenian dalam bentuk seni tari dan atau nyanyian yang bernafaskan Islam disertai dengan alunan rebana. Biasanya, hadrah digunakan untuk menyemarakan acara-acara besar keagamaan termasuk maulid nabi.
“Hadrah ada dua bagian, pertama, pembacaan hizib tarekat dan doa lainnya yang terkadang diselingi dengan musik dan nasyid atau lagu. Kedua, melakukan zikir yang diiringi dengan musik dan lagu yang umumnya dimulai dengan doa khusus yang disebut dengan fatihah az- dzikir,” ujar dia.
Pembacaan maulid Nabi merupakan aspek sangat penting di dalam majelis hadrah. Sedangkan tradisi kesenian hadrah identik dengan kesenian Islam. Hadrah merupakan kesenian Islam yang di dalamnya berisi salawat kepada Nabi Muhammad SAW yang digunakan sebagai media menyiarkan ajaran agama Islam.
Dalam kesenian ini tidak ada alat musik lain kecuali rebana. Kesenian ini selain sebagai media untuk menyebarkan ajaran agama Islam juga sebagai sebuah hiburan.