Pemerintah Kota Tasikmalaya sebelumnya mendorong para ASN, yang melakukan perjalanan dinas ke Jakarta agar menggunakan Citilink.
Saat disinggung soal strategi promosi lewat perjalanan itu, Cheka hanya mengatakan untuk efektivitas kinerja saja.
“Perjalanan dinas (ke Jakarta) itu, disilakan kepada OPD. Mereka kan punya tugas, untuk ke pusat berkoordinasi. Seandainya, dengan penerbangan ini jadi lebih ringkas, harusnya 7 jam jadi 45 menit, itu kan pilihan,” jelasnya.
Baca Juga:Bawaslu Ciamis Minta Pemerintah Daerah Bentuk Tim Internal untuk Awasi Netralitas ASN di PemiluTumpukan Sampah Menjejali Sungai-Sungai di Kota Tasikmalaya
“Maka dari itu, bisa keduanya tidak hanya menggunakan layanan penerbangan saja. Yang penting bagi kita, tugasnya terlaksana. Jadi jangan sampai, tugasnya tidak terlaksana tapi malah perjalanan dilakukan saja,” kata Cheka menambahkan.
Cheka juga masih menyarankan agar OPD bisa membuka pertemuan bertaraf nasional di Tasikmalaya. Strategi ini dinilai jitu untuk datangkan penumpang dari Jakarta ke Tasikmalaya menggunakan Citilink.
“Ini berproses, ya kita akan lihat dulu dievaluasi. Prinsipnya kan ini, buka-nya jalur penerbangan, banyak ekonomi-ekonomi tumbuh, UKM bisa tumbuh, perusahaan bisa melakukan kegiatan–kegiatan yang bertaraf nasional. Mudah-mudahan bisa mensupport kota ini jadi kota yang haknya Priangan Timur, bukan hanya orang Bandung yang bisa ke sini tapi orang jakarta juga banyak ke sini,” pungkasnya. (Ayu Sabrina B)
Baca berita dan artikel lainnya di Google News