GARUT, RADARTASIK.ID – Para pemain Persigar U-17 akan berlaga di kasta ketiga Liga Indonesia atau Liga 3. Rencananya bergulir awal November 2023.
Namun, Persigar U-17 sempat kesulitan mendapat lapang untuk latihan yang sesuai atau representatif.
Beruntung, Tim Sembilan yang dibentuk mampu mencarikan lapangan yang baik untuk digunakan latihan.
Baca Juga:Fokus Perbanyak Benih Kentang di Cikajang, Penuhi Kebutuhan PetaniWarga Diduga Keracunan Sate Jebred di Kabupaten Garut dan Tasikmalaya Bertambah Jadi 41 Orang
Manajer Persigar U-17 Dede Salahudin mengatakan sudah bekerja sama dengan pengelola mini soccer GSc di Kecamatan Banyuresmi.
“Kita berterima kasih kepada pengelola GSC yang memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bisa berlatih,” ucapnya, Rabu 11 Oktober 2023.
Dede Salahudin mengungkapkan, pengelola memberikan waktu untuk pemain Persigar U-17 berlatih dua kali dalam seminggu. “Latihan di hari Senin dan Rabu,” katanya.
Pemain Persigar U-17 Makin Semangat
Ia berharap dengan lapangan yang bagus bisa memotivasi pemain Persigar U-17 semangat berlatih, sehingga nantinya bisa meraih prestasi di Piala Soeratin U-17.
Sebetulnya, kata dia, Pemkab Garut telah membangun stadion sepakbola yang megah yaitu Stadion Kanjeng Dalem Bintang. Namun lapang hanya dipergunakan untuk pertandingan resmi, bukan untuk latihan.
Selain Stadion Dalem Bintang, Kabupaten Garut juga memiliki stadion lain yakni Stadion Jayaraga. Namun kondisinya memprihatinkan pasca revitalisasi empat tahun lalu.
Pelatih Persigar U-17 Abah Iwan mengatakan lapang untuk latihan yang lebih bagus bisa memotivasi para pemain. “Semoga pemain termotivasi untuk meningkatkan kemampuannya,” katanya. (*)