TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tanggal 28 September lalu, hari Kamis, Netflix merilis sebuah film dokumenter berjudul “Ice Cold Murder, Coffee And Jessica Wongso” yang terkait kasus kematian Wayan Mirna Salihin.
Film ini menceritakan tentang Jessica yang dijatuhkan vonis 20 tahun oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, setelah terbukti bersalah atas kematian temannya sendiri, Wayan Mirna Salihin.
Tragedi ini terjadi di salah satu cafe fancy, yang terletak di mall terbesar dan terbaik di kawasan Jakarta.
Baca Juga:Kunjungan Perdana Pj Gubernur Jawa Barat ke Bale Kota Tasikmalaya, Langsung Gelar Pertemuan TertutupPerampingan Dinas Bisa Hemat Anggaran Rp 5 Miliar, Penggabungan OPD Maksimal 3 Urusan Pemerintahan
Setelah 3 hari meninggal, tim forensik mengambil sampel dari lambung Mirna untuk dicek penyebab kematian setelah meneguk Es Kopi Vietnam tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 0,2 ml kandungan Sianida yang dikonsumsinya.
Meski kini, komposisi racun tersebut masih menjadi perdebatan.
Ada tim forensik yang menyatakan hal tersebut, ada pula yang menampik penyebab kematian Mirna dikarenakan Sianida dalam kopi yang diseruputnya itu.
Namun, dokumenter ini menuai banyak kontroversi dan sebagian besar publik yang menontonnya bertanya-tanya apakah benar Jessica Kumala Wongso tidak bersalah?
Dilansir dari tayangan kanal Youtube story teller, Nessie Judge, mengundang Kriminologi sekaligus Penyelidik Pemerintah Australia, Sarah, dan Mahasiswi Hukum UGM, Eshter Lubis.
Bagi Eshter, Jessica Wongso kemungkinan tak bersalah. Lantaran, tubuh Mirna tak diotopsi secara menyeluruh, sehingga tak dapat disimpulkan kematiannya itu diakibatkan cairan sianida.
Kasus ini juga kembali dibahas di sejumlah podcast lain, seperti Deddy Corbuzier bersama Otto Hasibuan, Hingga Karni Ilyas.
Netflix telah benar-benar menggugah kesadaran publik atas kasus yang telah lama dianggap “selesai”.
Kronologi Kasus Kopi Sianida
Baca Juga:Cheka: Pemkot Tasikmalaya Akan Bentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA)Penurunan Penumpang Pesawat di Bandara Wiriadinata Tasikmalaya Dinilai Wajar untuk Tahap Awal
Pada film “Ice Cold Murder, Coffee And Jessica Wongso” di Netflix diceritakan bahwa kasus kematian yang menghebohkan masyarakat Indonesia ini bermula ketika Jesica pulang ke Indonesia untuk mencari pekerjaan, setelah menetap 8 tahun di Sydney, Australia.