JAKARTA, RADARTASIK.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK batal memeriksa Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo hari ini.
Hal itu dikarenakan pria yang namanya diinisialkan sebagai SYL ini memilih untuk pulang kampung lebih dulu guna menjenguk ibunya yang sakit.
Gagalnya Syahrul memenuhi panggilan KPK ini disampaikan Ervin Lubis, kuasa hukum Syahrul.
Baca Juga:Komedian Cal Wilson Menghembuskan Napas Terakhir di Rumah SakitOS Android 14 Hadir di Pixel 4A 5G: Fitur Kunci Sandi Terbaru, Pelacakan Kesehatan Baru, dan Wallpaper AI Siap Manjakan Pengguna
Dalam keterangannya Ervin menyebut jika Syahrul mendapat kabar ibunya yang berusia 88 tahun saat ini sedang sakit.
Sebab itu Syahrul ingin lebih dulu menemui dan menjenguk ibunya sebelum memenuhi panggilan pemeriksaan oleh KPK.
“Syahrul ingin lebih dulu menemui ibunya,” ujar Ervin menyampaikan pesan dari SYL.
Msski begitu, Ervin memastikan kliennya akan bersikap kooperatif dan menghormati proses yang dijalankan KPK.
Kepulangan Syahrul ke Sulawesi Selatan itu setidaknya menurut Ervin dapat menambah keteguhan hati kliennya dalam menghadapi kasus yang sedang dialami.
Sebelumnya Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan bahwa Syahrul Yasin Limpo sudah ditetapkan tersangka oleh KPK dalam kasus korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.
Pada hari Senin, 9 Oktober 2023, KPK telah memeriksa salah satu anak buah Syahrul, yakni Muhammad Hatta yang menjabat Direktur Alat dan Mesin Pertanian.
Baca Juga:Pemutaran Film Konser Taylor Swift: The Eras Tour Mulai 13 Oktober untuk Eropa dan Amerika, Kapan di Indonesia?Seekor Anaconda Melintas di Bawah Perahu yang Wisatawan Tumpangi
Keesokan harinya, Selasa, 10 Oktober 2023, KPK memeriksa anak buah Syahrul lainnya. Yakni Sekjen Kementan Kasdi Subagyono.***
Baca berita dan artikel lainnya di Google News