TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya melakukan Pengabdian Masyarakat kepada 46 kader kesehatan di Puskesmas Kawalu Kota Tasikmalaya, pada Rabu, 2 Agustus 2023. Bentuknya dengan Pelatihan Kader Sehat Jiwa dengan Pendekatan Terapi Seft sebagai upaya tanggap bencana di wilayah Puskesmas Kawalu Kota Tasikmalaya.
Dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya; Ns Ridwan Kustiawan MKep SpKepJ dan Dr H Iwan Somantri SKp MKes.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Ns Ridwan Kustiawan MKep SpKepJ mengatakan pengabdian kepada masyarakat ini sebagai dari Tri Darma Perguruan Tinggi dari dosen Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Dengan pengabdian melakukan pelatihan kader sehat jiwa berada di Puskesmas Kawalu Kota Tasikmalaya.
Baca Juga:Cuaca Panas, Masyarakat Dianjurkan Perbanyak Konsumsi Buah Sepeda listrik Genio Rubick Ravena M1 Harga Rp 2 jutaan, Promo DP 0 Persen
“Tujuannya sebagai upaya untuk mengidentifikasi dan memelihara kesehatan jiwa masyarakat melalui kader sehat jiwa dengan pendekatan terapi Seft,” katanya kepada radartasik.id, Selasa (10/10/2023).
Pihaknya memilih pengabdian di Puskesmas Kawalu, sambung ia, wilayahnya merupakan salah satu puskesmas yang memiliki jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) cukup banyak, dan sudah dilakukan program kunjungan keluarga oleh petugas Puskesmas pemegang program keperawatan jiwa. Namun di Puskesmas belum ada data terkait dengan klasifikasi kesehatan jiwa pada kasus sehat jiwa dan risiko gangguan jiwa.
“Oleh karenanya, kita melakukan pelatihan kader sehat jiwa agar bisa melakukan deteksi dini dan mendapatkan data sesuai dengan kategori jiwa. Sehingga akan lebih mudah melakukan kegiatan promotif pada yang sehat jiwa, preventif pada yang berisiko, kuratif dan rehabilitatif pada yang mengalami gangguan jiwa,” ujarnya.
Dengan Kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kawalu dilakukan pelatihan terkait kesehatan jiwa, serta terapi Seft sebagai upaya tanggap bencana psikososial. Terdapat 46 kader yang mewakili setiap posyandu yang berada di wilayah Kawalu.
“Setelah dilakukan pelatihan, setiap kader melakukan deteksi dini kepada 10-20 keluarga,”katanya.
Ternyata hasil deteksi dini didapatkan mayoritas penduduk di wilayah Kerja Puskesmas Kawalu Kota Tasikmalaya mempunyai kategori sehat jiwa. Namun